Sabtu, 4 Mei 2024

Sering Terjadi saat Idul Adha Hipertensi Menyerang, Ini Tips Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat

Saat darah tinggi menyerang ingin segera minum obat namun takut efek jangka panjangnya bagi keberlangsungan kesehatan ginjal.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Idul Adha sudah didepan mata pesta sate, pesta aneka masakan daging di lingkungan sekitar tak dapat terelakkan. Sayangnya bagi Anda yang memiliki riwayat penderita tekanan darah tinggi kondisi ini tentu saja tak menguntungkan.

Saat darah tinggi menyerang ingin segera minum obat namun takut efek jangka panjangnya bagi keberlangsungan kesehatan ginjal.

Sementara itu bagi Anda yang ingin menurunkan tekanan darah dengan cara alami jangan khawatir karena ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tanpa obat.

BACA JUGA: Idul Adha Datang Hipertensi Mengancam, Ini 6 Buah Ajaib untuk Penawar Tekanan Darah Tinggi

Anda cukup mengkonsumsi beberapa makanan berikut supaya tekanan darah Anda kembali stabil utamanya saat Idul Adha dengan suguhan makanan serba daging.

Ada sejumlah makanan yang bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Apa saja makanan tersebut?

Berikut daftar makanan dan buah yang baik untuk menurunkan hipertensi:

1. Brokoli

Sayuran hijau yang satu ini juga mampu menurunkan tekanan darah secara alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang mampu mengurangi hipertensi.

2. Kentang

Tanaman umbi-umbian ini ternyata juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Sebab, kentang mengandung karbohidrat, kalium, magnesium, dan kandungan serat tinggi yang baik untuk penderita hipertensi.

BACA JUGA: Ini Cara Alami Atasi Darah Tinggi atau Hipertensi, dari Kulit Manggis hingga Daun Sirsak 

3. Pisang

Pisang merupakan buah yang baik untuk menurunkan hipertensi. Sebab, pisang memiliki kandungan kalium yang dapat menstabilkan tekanan darah.

4. Yogurt

Mengkonsumsi yogurt secara rutin ternyata mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan karena yogurt memiliki kandungan lemak yang rendah, lalu memiliki sumber kalsium yang baik untuk penderita hipertensi.

5. Wortel

Selain bagus untuk kesehatan mata, wortel juga baik untuk penderita hipertensi. Sebab, di dalam wortel terdapat kandungan senyawa fenolik yang dapat mengurangi peradangan serta mengendurkan pembuluh darah.

BACA JUGA: Dear Pekerja! Cuti Bersama Libur Idul Adha 2023 Tak Wajib Diambil ya, Ini Alasannya

Melansir Kemenkes.go.id, selain itu Anda juga dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah hipertensi tanpa obat:

1. Olahraga Secara Rutin

Cara yang pertama untuk menurunkan darah tinggi adalah dengan rutin olahraga. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30-60 menit dalam sehari. Tidak harus olahraga berat, kamu bisa melakukan beberapa olahraga ringan seperti jogging, jalan kaki mengelilingi perumahan, senam, berenang, dan bersepeda.

2. Mengurangi Konsumsi Garam

Hampir setiap masakan yang kita konsumsi setiap hari tentu menggunakan garam. Bagi penderita hipertensi harus mengurangi konsumsi garam, dalam hal ini bukan berarti kamu dilarang makan garam ya, hanya saja jumlahnya harus dibatasi.

Dengan mengkonsumsi garam yang berlebih, hal ini dapat meningkatkan natrium (sodium) di dalam tubuh. Bila tidak segera dicegah maka dapat memicu terjadinya darah tinggi.

3. Berhenti Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol

Merokok dan mengkonsumsi minuman alkohol adalah dua hal yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi. Untuk itu, agar tekanan darah bisa kembali normal sebaiknya mulai berhenti merokok dan minuman-minuman keras.

Melansir situs Kemenkes.go.id tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di angka 140/90 mmHg atau lebih.

Pada umumnya, hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan yang dialami, namun dalam sejumlah kasus seseorang yang memiliki darah tinggi sering mengeluhkan sakit kepala, pusing, jantung berdebar, rasa sakit di dada, dan gelisah.

BACA JUGA: Hari Ini Puncak Haji, Jemaah Lakukan Wukuf di Arafah

Maka dari itu, tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi tubuh. Apabila tekanan darah tidak dikontrol, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti jantung, ginjal, stroke, gangguan otak, hingga gangguan syaraf.

Sedikit informasi, berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi dua jenis yakni hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Lalu, apa yang membedakan antara keduanya?

Hipertensi esensial atau hipertensi primer merupakan tekanan darah tinggi yang tidak diketahui penyebabnya. Sementara hipertensi sekunder penyebabnya dapat ditentukan, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain sebagainya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Tumbangkan Uzbekistan, Jepang Juarai Piala Asia U-23

TENTANGKITA.CO, JAKARTA -  Pemain pengganti Fuki Yamada mencetak gol pada menit ke-91 dan Leo Kokubo melakukan penyelamatan penalti di...