Minggu, 5 Mei 2024

Target 20 Juta Nasabah PNM Mekaar di Tahun 2024 dari Pak Jokowi, Begini Keyakinan Erick Thohir

Sebagai ‘orang tua’ dari PNM, kata Erick Thohir, Kementerian BUMN akan mengandeng para stakeholder terutama organsisasi dengan massa seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Tantangan, mungkin kata itu lebih tepat digunakan ketimbang ‘beban’, ada di pundak para insan PNM dengan ujung tombak para Account Officer (AO) di lapangan.

Target untuk mencapai 20 juta nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) tentu tantangan yang bukan main-main bagi insan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BUMN pembiayaan ultra mikro.

Bukan cuma dari angka nasabahnya yang jumbo dengan tenggat waktu tercapai pada tahun 2024. Tantangan itu bahkan langsung diamanahkan oleh orang nomor satu di Republik ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam berbagai kesempatan.

Memang Presiden Jokowi memperlihatkan perhatian khususnya terhadap perjalanan PNM terutama program Mekaar yang langsung menyentuh masyarakat bawah terutama kalangan perempuan.

Tidak heran kalau dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara G20 di Roma, Italia, pada November 2021, Kepala Negara memperkenalkan program Mekaar kepada para pemimpin negara maju.

“Dalam Bahasa Inggris, Mekar berarti to grow, to blossom. Melambangkan semangat bagi tumbuh berkembangnya peran ekonomi perempuan,” kata Presiden Jokowi ketika itu.

Rasa cinta Presiden Jokowi ternyata turun kepada pembantunya yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang nota bene adalah ‘orang tua’ PNM sebagai perusahaan pelat merah.

Sebagai orang nomor satu di kementerian yang mengurusi perusahaan pelat merah, Erick Thohir kerap terjun langsung menyambangi para AO sebagai ujung tombak PNM Mekaar.

“Saya memang sangat jatuh cinta dengan program PNM Mekaar yang diawali oleh Presiden Jokowi,” tutur Erick Thohir saat menghadiri kegiatan Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET di Surabaya, Sabtu 30 September 2023.

Lantas Erick Thohir bercerita bahwa ketika dirinya mendapat amanah dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri BUMN nasabah Mekaar baru sekitar 6,5 juta orang.

“Dengan kerja keras direksi dan komisaris PNM, sekarang sudah hampir di angka 14,8 juta nasabah. Ini angka yang luar biasa,” ucapnya.

Dalam catatan Erick Thohir yang disebut-sebut berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres), di Jawa Timur sampai dengan saat ini ada 2,7 juta nasabah. Pembiayaan yang sudah dikucurkan PNM berkisar di angka Rp39 triliun.

“Itu angka yang luar biasa besar. Namun semuanya, saya harapkan, jangan sampai berpuas diri dulu karena masih banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan untuk dapat membangun ekonomi rumah tangga mereka,” ujarnya.

Kementerian BUMN, menurut Erick Thohir, akan berupaya agar target jumlah nasabah yang mencapai 20 juta orang seperti diinginkan Presiden Jokowi dapat terwujud.

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

Jika target 20 juta nasabah itu tercapai, kerja keras insan PNM tentu amat membantu pemerintah dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan ekstrem. Menurut data, saat ini keluarga tidak mampu yang menerima bantuan beras 10 kilogram pada September—November 2023 mencapai 21,3 juta orang.

“Kalau secara teori dan perkiraan, kalau PNM ini bisa mencapai 20 juta akan bisa saling menopang dan mendukung dalam pengentasan keluarga tidak mampu,” begitu keyakinan Erick Thohir.

Lagi-lagi, tantangan yang ada di pundak insan PNM tidaklah mudah. Perusahaan pelat merah itu, menurut Erick Thohir, harus mampu mengubah pola pikir nasabah dalam mengelola pembiyaan yang diterima dari program Mekaar.

Pendampingan memang menjadi kata kunci apabila ingin perubahan pola pikir para nasabah Mekaar. Ketika pembiayaan dari PNM mengucur ke masyarakat di lapisan paling bawah, tentu harapannya roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat.

Nah, di tataran ini, PNM dengan program Mekaar tidak bisa menjadi lone ranger. BUMN pembiayaan ultra mikro ini perlu mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan.

Sebagai ‘orang tua’ dari PNM, kata Erick Thohir, Kementerian BUMN akan mengandeng para stakeholder terutama organsisasi dengan massa seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Para pekerja migran jug menjadi salah satu perhatian Menteri BUMN itu. Menurut dia, banyak pekerja migran yang pulang ke Tanah Air dan membawa dana tetapi belum semua mengerti untuk menjadi seorang pengusaha.

Penguatan di sektor itu—termasuk peran serta PNM di dalamnya, menurut Erick Thohir akan terus didorong sehingga mampu membangun ekosistem agar perekonomian di Indonesia bisa tambah kuat.

“Kami akan terus dorong supaya angka nasabah ini terus bertambah dan potensinya di Indonesia Timur terutama ini masih belum terjamah. Saya yakin dengan perubahan sistem yang digitalisasi dari PNM ini akan lebih mudah nantinya,” ucap Erick Thohir.

Satu hal yang lagi menjadi perhatian Erick Thohir dan disampaikan dalam kegiatan Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET di Surabaya itu adalah modus penipuan dengan berkedok program Mekaar.

Untuk itu, dia mengingat bagi para calon nasabah PNM agar dapat berhati-hati terutama yang ada di desa-desa terhadap aksi tipu-tipu dengan membawa-bawa nama PNM Mekaar.

“Banyak sekarang program Mekaar-Mekaaran di desa-desa. Terjadi penipuan di sana-sini juga. Saran saya, sebelum melihat merk Mekaar itu, lihat dulu apakah itu PNM atau dari pemerintah, karena saya dapat laporan banyak penipuan saat ini,” tuturnya.

Jadi kita, tunggu saja, apakah insan PNM dengan dukungan dari Kementerian BUMN dan stakeholder lainnya mampu menuntaskan amanah dari Presiden Jokowi untuk menyentuh angka 20 juta nasabah pada 2024.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Info Jadwal Pembukaan Seleksi CPNS 2024, Cek Di Sini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pembukaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah...