TENTANGKITA.CO,JAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 Hijriah/2025 berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan prinsip, syarat, dan parameter Kalender Hijriyah Global Tunggal.
Berikut ini waktu-waktu penting yang ditetapkan berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah:
- 1 Ramadan 1447 H jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026 M.
- 1 Syawal 1447 H jatuh pada hari Jumat Legi, 20 Maret 2026 M.
- 1 Zulhijah 1447 Hjatuh pada hari Senin Kliwon, 18 Mei 2026 М.
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1447 H) jatuh pada hari Selasa Pon, 26 Mei 2026 M.
- Iduladha (10 Zulhijah 1447 H) jatuh pada hari Rabu Wage, 27 Mei 2026 M.
Penggunaan Kalender Hijriyah Global Tunggal termaktub dalam Risalah Islam Berkemajuan hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo tahun 2022 silam.
Dalam risalah tersebut menyebutkan: “melakukan perbaikan sistem waktu Islam secara internasional melalui upaya pemberlakuan kalender Islam global unifikatif dalam rangka menyatukan jatuhnya hari-hari ibadah Islam, terutama yang waktu pelaksanannya terkait lintas kawasan.”
Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyampaikan definisi dan urgensi Kalender Islam Global. Menurutnya, Kalender Islam Global adalah Kalender Islam dengan prinsip satu hari satu tanggal Hijriah di seluruh dunia.
Artinya, bila di Indonesia Idul Adha 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023, maka berlaku juga untuk seluruh kawasan di muka Bumi. Karenanya, dalam konsepsi Kalender Islam Global tidak ada yang namanya pembagian wilayah penanggalan. Seluruh dunia dianggap sebagai satu matlak. (muhammadiyah.or.id)
