Sabtu, 24 Mei 2025

Platform Layanan Quran Diakses 56 Juta Orang, Kemenag Siapkan Fitur Chat Qurani Berbasis AI

novasi tak berhenti di situ. LPMQ saat ini juga tengah mengembangkan fitur Chat Qurani berbasis Artificial Intelligence (AI). Sumber datanya berasal dari hasil kajian Al Quran LPMQ yang telah diterbitkan. Beberapa di antaranya mencakup Tafsir Tahlili, Tafsir Tematik, Tafsir Ayat Kauniyah, Tafsir Wajiz, dan lainnya.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Platform layanan Quran milik Lajnah Pentashihan Mushaf al Quran (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) sudah diakses oleh hampir 56 juta pengguna sejak peluncuran pada 2019 hingga April tahun ini.

Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, menilai total 55.873.751 pengguna yang  mengakses menjadi bukti bahwa platform layanan Quran Kemenag diminati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami harus terus berinovasi agar layanan ini semakin baik, relevan, dan mudah diakses,” ujar Abdul Aziz Sidqi dalam kegiatan Penjaminan Mutu dan Evaluasi Kegiatan (PMEK) di Jakarta Timur, Kamis 22 Mei 2025.

Total pengguna layanan Quran Kemenag tersebut bersumber dari empat platform yang dikembangkan LPMQ dari 2019, yaitu: Website Quran Kemenag (53.766.401 pengguna), Quran Kemenag In Word (1.175.728), Quran Kemenag versi Android (893.616), dan Quran Kemenag versi iOS (38.003).

Sebagai bentuk antisipasi atas tren penggunaan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang, LPMQ tengah menyederhanakan proses akses ke platform layanan Quran Kemenag terutama versi web.

“Sekarang bukan zamannya instalasi aplikasi. Kalau kita masih mengharuskan pengguna menginstal, mereka bisa jadi beralih ke layanan lain. Cukup login dengan email atau akun Facebook, tidak perlu install lagi,” ungkapnya seperti dilansir laman kemenag.go.id.

Inovasi tak berhenti di situ. LPMQ saat ini juga tengah mengembangkan fitur Chat Qurani berbasis Artificial Intelligence (AI). Sumber datanya berasal dari hasil kajian Al Quran LPMQ yang telah diterbitkan. Beberapa di antaranya mencakup Tafsir Tahlili, Tafsir Tematik, Tafsir Ayat Kauniyah, Tafsir Wajiz, dan lainnya.

“Jika semua sudah siap dan terstruktur dengan baik, aplikasi Chat Qurani insyaAllah akan segera kami luncurkan,” ungkap Zarkasyi Afif, Penanggung Jawab Pengembangan Aplikasi Qur’an Kemenag.

Lebih jauh, Zarkasyi mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah membangun pusat data Al-Qur’an digital bertajuk Quran Pedia. Database ini akan menjadi fondasi pengembangan big data Qur’ani LPMQ dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai platform digital berbasis AI, seperti Meta dan Instagram.

“Kalau big data ini sudah kuat, kami optimis bisa menjalin kerja sama lintas platform. Semoga tahun ini bisa kita realisasikan,” kata Zarkasyi.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Menelisik Literasi Keuangan di Kabupaten Garut Lewat Abon Tongkol dan Olahan Strawberry

TENTANGKITA.CO, GARUT -- Tiga perempuan berkerudung dengan busana berwarna senada terselip di antara para wartawan yang hadir dalam acara...