Senin, 2 Desember 2024

Real Count KPU Pilpres (12.00): Persaingan Suara Anies vs Prabowo di Sini Masih Ketat

Secara nasional, pasangn Prabowo Gibran melenggang meninggalkan dua kontestan lainnya dengan memperoleh 57.345.587 suara atau 58,67 persen atau 24,24 persen.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Real count atau hitung suara di KPU memperlihatkan suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih ketat di DKI Jakarta.

Sampai dengan Selasa 20 Februari 2024 pukul 12.00, laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilu2024.kpu.go.id, menyatakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Gibran meraih 1.423.564 suara setara dengan 41,52 persen.

Sementara itu, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies dan Muhaimin, memperoleh 1.398.761 suara setara dengan 40,79 persen.

Di posisi buncit pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud MD mengoleksi 606.699 suara yang setara dengan 17,69 persen.

Laman pemilu2024.kpu.go.id menyebut perolehan suara itu berdasarkan suara masuk dari 21.367 tempat pemungutan suara (TPS) atau 69.45 persen dari total dari 30.766 TPS.

Berikut ini perolehan suara masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk wilayah pemilihan DKI Jakarta:

WilayahProgresAnies MuhaiminPrabowo GibranGanjar Mahfud
Kep. Seribu98.86%7.0438.9722.300
Jakarta Barat72.98%382.321474.806227.563
Jakarta Pusat79.32%200.583192.88487.819
Jakarta Selatan68.43%236.029189.56880.479
Jakarta Timu71.87%478.223431.685160.139
Jakarta Utara54.36%94.562125.64948.399
Total Suara69.45&1.398.7611.423.564606.699

 

Secara nasional, pasangn Prabowo Gibran melenggang meninggalkan dua kontestan lainnya dengan memperoleh 57.345.587 suara atau 58,67 persen atau 24,24 persen.

Pasangan Anies dan Muhaimin berada di posisi kedua dengan perolehan 23.695.646 suara diikuti pasangan Ganjar dan Mahfud yang meraih 16.698.198 suara atau 17.08 persen.

BACA JUGA: PEMILU 2024: Ayu Azhari Saingi Uya Kuya Dan Eko Patrio

PSI TERANCAM GAGAL KE SENAYAN

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Ketua Umum Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terseok-seok untuk urusan suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR 2024.

Berdasarkan hitung suara di saluran resmi pemilu 2024.kpu.go.id milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 20 Februari sampai dengan pukul 11.00, suara PSI masih di angka 2,51 persen.

Padahal syarat untuk partai politik untuk bisa memiliki wakil di DPR adalah memperoleh 4 persen suara.

Suara yang masuk ke laman KPU saat ini berasal dari 478.878 tempat pemungutan suara (TPS) atau 58,17 persen dari total 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

Keadaan berbeda di Pileg DPRD DKI di mana PSI menempati urutan keempat perolehan suara sementara di KPU. PSI sudah mengantongi 120.039 suara atau setara dengan 7,59 persen.

Untuk kursi DPRD DKI, posisi PSI berada di bawah perolehan sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 229.026 suara (14,5 persen), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 190.645 suara (12,06 persen) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 167.959 suara setara dengan 10,62 persen.

Pada Pemilu 2019, PSI yang mengklaim sebagai partai anak muda gagal melenggang ke Senayan. Akan tetapi, partai ini memiliki wakil di beberapa DPRD.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Menang Pemilu 2024, Tapi Perolehan Suara Puan Maharani Merosot Jauh  

SERVER KPU

Sementara itu, KPU memastikan tidak ada data Pemilu 2024 dan termasuk data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang disimpan di luar negeri dan server berada di Indonesia.

“Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia, sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan,” ungkap Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, pada Senin 19 Februari 2024 seperti dilansir pmjnews.com.

Betty menjelaskan bahwa KPU menggunakan CDN (Content Delivery Network). Penggunaan itu untuk memenuhi kebutuhan cloud server dengan skalabilitas tinggi dan sistem keamanan yang mumpuni.

“Untuk mengelola traffic yang tinggi, KPU mengimplementasikan CDN yang berfungsi sebagai loket-loket yang tersebar secara global di seluruh belahan dunia,” tuturnya.

Menurut Betty, Sirekap telah melalui proses evaluasi dari lembaga berwenang dan merupakan data publik. Dia menyebut Sirekap merupakan sistem berskala besar dengan kerumitan komputasi yang tinggi.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...