Rabu, 4 Desember 2024

UIN Syarif Hidayatullah Masuk Jajaran Perguruan Tinggi Terbaik Dunia versi QS World University Ranking (QS WUR) 2024

UIN Syarif Hidayatullah yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan, menempati kelompok 101—140 universitas terbaik dunia untuk klaster Theology, Divinity & Religious Studies.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menembus daftar perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Ranking (QS WUR) 2024.

UIN Syarif Hidayatullah yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan, menempati kelompok 101—140 universitas terbaik dunia untuk klaster Theology, Divinity & Religious Studies.

UIN Jakarta menempati posisi ke-122 dan sekaligus satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang masuk dalam pemeringkatan berdasarkan rilis QS World University Rankings by Subject 2024: Theology, Divinity & Religious Studies.

Menurut laman Kementerian Agama (Kemenag) yang mengakses rilis tersebut, perolehan ranking 101-140 pada klister Theology, Divinity & Religious Studies berdasarkan empat indikator penilaian:

Pertama menyangkut academic reputation (52,9), lantas diikuti citations per paper (89,3), employer reputation (48), dan H-indeks citations (74,7).

Keberhasilan menembus ranking tersebut, kata Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar Ph.D, menjadikan UIN Syarif Hidayatullah setara dengan universitas papan atas dunia di berbagai kawasan.

Sebut saja misalnya University of Freiburg Jerman, Cornell University, Goethe-University Frankfurt am Main, Seoul National University, dan Universität Leipzig. Lembaga pendidikan itu memiliki tradisi akademik sangat mapan sejak didirikan.

University of Freiburg Jerman, misalnya. Perguruan tinggi ini merupakan satu dari 10 universitas terbaik di Jerman yang sudah berdiri sejak tahun 1457.

Begitu juga Goethe-University Frankfurt am Main yang berdiri pada 1914 dan dikembangkan dengan cita-cita pencerahan Eropa dan perlawanan terhadap rasisme.

Hal yang sama juga berlangsung di Cornell University di Amerika Serikat. Lembaga pendidikan tinggi di Ithaca, New York ini sudah mengembangkan tradisi akademiknya sejak berdiri tahun 1865.

Menurut laman Kemenag, kemenag.go.id, selain UIN Syarif Hidayatullah hanya ada dua perguruan tinggi Indonesia yang masuk daftar QS World University Ranking (QS WUR) 2024.

Dua perguruan tinggi ituadalah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di peringkat 61 dan Universitas Indonesia di posisi 130 daftar universitas terbaik dunia.

Khusus untuk QS World University Rankings 2024 dengan subjek Theology, Divinity & Religious Studies, lima peringkat terbaik diduduki oleh Harvard University, University of Oxford, University of Notre Dame, University of Cambridge, Eberhard Karls Universität Tübingen.

Daftar peringkat selanjutnya ditempati oleh KU Leuven, Durham University, University of Chicago, Duke University, dan The University of Edinburgh.

BACA JUGA: Jenderal dan Dirut BUMN Ramaikan Halal bi Halal Anak Pancong

DUKUNGAN KEMENAG

Mewakili pimpinan dan civitas akademi UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar menyampaikan syukur dan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh elemen sehingga berbagai aspek yang menjadi indikator perankingan terpenuhi.

“Syukur Alhamdulillah kita ucapkan dimana Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masuk ke dalam peringkat QS World University Rankings 2024 pada subjek Theology, Divinity & Religious Studies,” ujarnya.

Apresiasi yang sama disampaikan Rektor Asep Jahar kepada pimpinan Kementerian Agama sehingga UIN Jakarta bisa mewakili kelompok PTKIN dalam perankingan tersebut.

“Pencapaian ini juga tidak lepas dari dukungan Kementerian Agama RI sehingga UIN Jakarta bisa mewakili kelompok perguruan tinggi keagamaan Islam di pemeringkatan tersebut,” katanya.

Ketua Tim Gugus Tugas World Class University UIN Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Ph.D mengungkapkan pemeringkatan QS World University Ranking pada subjek terkait merupakan kali pertama diikuti UIN Jakarta.

“Ini juga menempatkan UIN Jakarta sebagai satu-satunya PTKIN yang masuk dalam sistem pemeringkatan QS Ranking,” katanya.

Profesor Maila mengungkapkan pencapaian QS WUR untuk subjek ini merupakan hasil kinerja seluruh fakultas dengan bidang ilmu terkait seperti Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Syariah dan Hukum dan lainnya.

Pasalna, menurut dia, lebih dari setengah publikasi ilmiah universitas berasal dari kelompok sosial dan kemanusiaan dengan titik tekan seperti teologi Islam, studi agama-agama, dan lainnya.

“Ke depan, diharapkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus menjadi perguruan tinggi unggul kelas dunia pada berbagai bidang ilmu lainnya, seperti ilmu komputer, pendidikan, sains, psikologi, politik, kesehatan, kedokteran dan lainnya,” pungkasnya.

Pencapaian ranking ini sejalan dengan program internasionalisasi UIN Jakarta. Untuk tugas ini, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, membentuk gugus tugas World Class University (WCU) di bawah kordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie.

Salah satu tugas utama tim ini adalah mendorong peningkatan kualitas dan kinerja kelembagaan akademik UIN Jakarta sehingga setara dengan kampus kelas dunia.

Ke depan, tim ini akan berupaya mendorong UIN Jakarta dapat menempati ranking 127 QS Southeast Asia Ranking, dan 751-800 QS Asia Ranking.

Untuk merealisasikan target tersebut, pimpinan dan sivitas UIN Jakarta terus berkomitmen memperluas kolabrasi internasional dalam penelitian dan pengajaran, termasuk mempromosikan mobilitas akademik.

Upaya lainnya, penyelenggaraan program dosen tamu inbound dan outbound, termasuk mahasiswa yang belajar di kampus di luar negeri dan sebaliknya.

Pada saat yang sama, UIN Jakarta terus meningkatkan publikasi internasional dan partisipasi dalam forum ilmiah global.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...