TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Bener-bener harus hati-hati, makin hari penularan Covid-19 di Indonesia makin tinggi.
Pada Seals 25 Januari 2022, pemerintah mengumumkan ada penambahan 4.878 kasus infeksi harian, membuat total kasus menjadi 4.294.183 kasus.
BACA JUGA: Transmisi Lokal Covid-19 Mulai Dominasi Penyebaran Omicron!
Jakarta masih menjadi Wilayah dengan penularan paling tinggi sebanyak 2.190 kasus yang didominasi oleh transmits lokal sebanyak 1.829. Sedangkan penularan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) hanya 361.
Berikutnya adalah Jawa Barat dengan 1.238 kasus yang juga didominasi oleh transmisi lokal sebanyak 1.229 kasus.
BACA JUGA: Ngeri, Awal Januari Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Baru 100-an, 22 Januari Hampir 2 Ribu Kasus
Berikutnya adalah Banten dengan penambahan 844 kasus baru yang terdiri dari 837 kasus transmisi lokal serta 7 kasus PPLN.
Korban meninggal akibat Covid-19 pada Selasa 25 Januari 2022 ini sebanyak 20 orang dan pasien yang sembuh sebanyak 869 orang.
BACA JUGA: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta: Melejit Lagi, Hampir 2 Ribu per Hari Nih Pak Anies?
Menurut Pemerintah jumlah kasus konfirmasi nasional terus meningkat dalam 4 minggu terakhir.
Proporsi kasus didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
”Yang perlu kita lakukan yang pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati,” ujar kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
BACA JUGA: Selain MP3 Juice, Ini Cara Legal Download dan Convert Lagu dari Youtube
”Untuk tracing kasus kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron,” ujar dia.
Data dari berbagai negara menurut Menkes Budi Gunadi menunjukkan bahwa varian Omicron menunjukkan risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah.
BACA JUGA: Link Live Streaming Piala Asia Putri: Indonesia Bisa Cetak Gol Gak vs Filipina?
Namun memiliki kecepatan penularan yang tinggi yang menyebabkan jumlah kasus harian meningkat tajam dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat.