Selasa, 10 Desember 2024

Omicron Serang Bagian Atas Tubuh, Beda dengan Varian Lain yang Mengenai Paru-paru

WHO menemukan bahwa Covid-19 varian Omicron menyerang bagian atas tubuh manusia. Sementara itu ada varian baru lagi yang muncul di Prancis

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ahli kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron menyerang bagian atas tubuh manusia dan saat ini pihaknya sedang memantau varian baru yang dilaporkan ditemukan di Prancis.

“Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa omicron menginfeksi bagian atas tubuh, tidak seperti yang lain,” kata Abdi Mahamud, manajer insiden WHO untuk pandemi, dilansir Anadolu Agency. 

Mahamud menjelaskan bahwa Covid-19 varian Omicron berbeda dari yang lain karena mereka mengenai paru-paru dan “menyebabkan pneumonia parah.”

“Kami memiliki sejumlah penelitian yang membuktikan lagi … dari Afrika Selatan bahwa vaksin masih melindungi Anda dari rawat inap, dan penyakit parah serta kematian,” kata dokter WHO itu.

BACA JUGA : KJP PLUS JANUARI 2022 CAIR SEGERA. TUNGGU TANGGAL INI

“Tantangannya bukanlah vaksin, tetapi vaksinasi yang menjangkau populasi yang rentan.”

Ketika ditanya tentang varian baru virus corona yang dilaporkan dari Prancis, Mahamud mengatakan: 

“B1640 telah berada di bawah radar kami sejak November, dan kami telah mengamatinya dengan cermat.”

Dokter WHO ditanya apakah bijaksana untuk mempertimbangkan pengembangan vaksin baru terhadap omicron yang menyebar dengan cepat.

“Sulit untuk memprediksi kemana omicron akan pergi dari sini. Oleh karena itu, masih terlalu dini untuk mengambil keputusan seperti itu dalam masalah ini,” kata Mahamud.

BACA JUGA: KASUS OMICRON DI INDONESIA BERTAMBAH 92 ORANG. HARUS SANGAT HATI-HATI

Kasus Omicron Bertambah 92 Orang  

Indonesia melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron bertambah 92 kasus pada 4 Januari 2022

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, penambahan kasus konfirmasi Omicron didominasi oleh warga negara Indonesia(WNI) yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.

Kini total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal.

“Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49%) dan pilek (27%),” kata Nadia seperti dilansir laman Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA: INI 6 FAKTA TENTANG HYOMIN YANG MUNGKIN BELUM KAMU KETAHUI 

Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas.

Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mencegah serta mengendalikan penularan varian Omicron, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/MENKES/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron (B.1.1.529) yang ditandatangani Menteri Kesehatan pada 30 Desember 2021.

7 Wisata Pantai di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi, Indah dan Eksotis

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 2024 Segera, Info Ada Di Sini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Calon penerima Bansos dari Pemprov DKI lewat KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 4 --Oktober, November, Desember--...