Minggu, 15 Desember 2024

Budiman Sudjatmiko Bicarakan Nasib Peneliti Eijkman dengan Mensesneg Pratikno

Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP akan melakukan berbagai cara untuk menampung para pecatan pegawai Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Budiman Sudjatmiko, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merencanakan berbagai cara untuk menampung para pegawai honorer Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) yang tidak bisa melanjutkan pengabdian setelah LBME dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Budiman sudah bertemu dengan kalangan pengusaha yang tertarik dengan  inisiatif swasta untuk RnD (Research and Development) bioteknologi untuk kesehatan dan pertanian ini. 

“Para peneliti non ASN, honorer di Eijkman supaya ditampung di perusahaan-perusahaan swasta. Saya sedang berbicara dengan swasta untuk mengumpulkan pendanaan riset terbaru,” ujar Budiman. 

Akun Twitter PDIP @PDI_Perjuangan mengunggah bahwa Budiman telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno untuk membahas nasib para pekerja honorer tersebut. 

“Dia memohon agar mereka bisa dipekerjakan di bidang masing-masing untuk mengembangkan teknologi yang saat ini dibutuhkan Indonesia,” ujar akun tersebut.

BACA JUGA: SELAIN GANJAR, BUDIMAN ADALAH KADER PDIP YANG DICALONKAN JADI PRESIDEN 

Budiman yakin para peneliti Eijkman yang ahli pada bidang kesehatan, pertanian, sains serta teknologi informasi bisa melanjutkan kontribusinya pada ilmu pengetahuan melalui perusahaan-perusahaan swasta. 

Pelibatan swasta ini menurut akan memacu kontribusi mereka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak hanya pemerintah.

Pemerintah sebelumnya melebur lima lembaga riset non kementerian menjadi Badan RIset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman, BATAN, LAPAN, LIPI, dan BPPT.

Akibat peleburan ini banyak terjadi perampingan berupa pengurangan tenaga kerja. 

Di PRBM terjadi pengurangan tenaga kerja sebanyak 113 orang, sebanyak 71 di antaranya adalah tenaga honorer periset, tidak diperpanjang kontraknya atau diberhentikan. 

Di lembaga lain juga terjadi pengurangan tenaga kerja. 

BACA JUGA: KOPI KENANGAN PEROLEH PENDANAAN RP1,3 TRILIUN, APA SIH ISTIMEWANYA KOPI INI? 

BACA DEH  Jumlah Pulau Di Indonesia Kini Bertambah Lagi

BRIN BISA RANGKUL KEMBALI PENELITI EIJKMAN 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan BRIN perlu merangkul kembali semua peneliti Eijkman. 

”Kita membutuhkan banyak sekali peneliti untuk membangun peradaban yang maju,” ujar Gus Muhaimin, panggilannya. 

BRIN kata dia pada awalnya adalah memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Tanah Air. 

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Inovasi Nasional, BRIN bertugas untuk menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap). Selain itu juga serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi. 

“Seharusnya kita malah menambah jumlah peneliti kita, bukan malah mengurangi. Salah satu kunci kemajuan sebuah negara adalah dengan penguatan riset dan teknologi,” kata dia. 

”Tenaga mereka tentu sangat kita butuhkan. Bila perlu, kita memperbanyak tenaga periset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkapnya. 

Diketahui, pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman diambil alih BRIN sejak September 2021. 

BACA JUGA: PPKM DI JAKARTA NAIK JADI LEVEL 2, INI GARA-GARA OMICRON APA YA?

Perubahan status dari LBM Eijkman menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman resmi dilakukan pada 28 Desember 2021 lalu. 

Setelah integrasi Eijkman ke BRIN secara otomatis semua periset yang sebelumnya bekerja di Lembaga Eijkman harus menjalankan aktivitas riset sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang baru.

Eijkman Institute merupakan lembaga penelitian nirlaba yang didanai pemerintah. 

Lembaga ini bertugas melakukan penelitian dasar dalam biologi molekuler medis dan bioteknologi. 

Lembaga ini memiliki misi utama memajukan kemajuan penelitian dasar dan terapan terkait biologi molekuler di Indonesia, dengan fokus di bidang biomedis, keanekaragaman hayati, bioteknologi dan biosekuriti, serta menerjemahkan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat Indonesia. 

Siap-siap yang Mau Vaksin Booster, Mulai 12 Januari

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala AFF 2024: Preview Vietnam vs Indonesia, Marselino Absen

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Dua pesaing utama untuk gelar tahun ini akan saling berhadapan saat Vietnam dan Indonesia bertemu di...