Rabu, 1 Mei 2024

Info PVMBG: Gunung Merapi Kembali Batuk-Batuk

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Merapi Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Sebagian daerah Kabupaten Magelang terjadi hujan abu setelah terjadi guguran awan panas di Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Petugas Pemantau Gunung Merapi di Pos Babadan, Yulianto, di Magelang, Rabu (3/4), menyampaikan pada pukul 06.26 WIB  terjadi awan panas guguran Gunung Merapi dengan amplitudo max 48 mm dan durasi 171.32 detik, serta estimasi jarak luncur maksimal 1.700 meter ke barat daya.

Menurut catatan geologi.esdm.go.id  Pada 27-28 Maret 2024  sebagai berikut:

  • a) Pada tanggal 27 Maret 2024 terjadi lima kali letusan eksplosif. Salah satu letusan pukul 00:13 WIB memiliki energi cukup besar dengan tinggi kolom abu 1500 meter di atas puncak. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38.7 mm dan durasi sekitar 1 menit 45 detik. Lontaran batu pijar teramati melalui kamera CCTV dominan masih jatuh di area puncak G. Marapi. Suara dentuman dari letusan dapat terdengar cukup jauh dengan intensitas yang cukup kuat.
  • b) Kegempaan tanggal 27 Maret 2024 terekam 5 kali gempa Letusan, 13 kali gempa Hembusan, 11 kali gempa Low Frequency, 42 kali gempa Vulkanik Dangkal, 1 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 2 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Menerus dengan amplitudo maksimum 1-11 mm (dominan 1 mm).
BACA DEH  KJP 2024: Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp2 Triliun Lebih

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23 2024: Diduga, Ini Faktor Pemicu Kekalahan Indonesia

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Kekalahan 2-0 Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4) di Stadion Abdullah...