Jumat, 26 April 2024

Varian Omicron, Ini Fakta-fakta Terbaru yang Harus Diketahui

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA — Varian Omicron dari Covid-19 disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai ancaman global yang sangat tinggi dan sudah ditetapkan  sebagai “Variant of Concern/VoC). 

Hingga kini masih banyak pertanyaan tentang varian Omicron yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan, termasuk kecepatan penularannya dan apakah vaksin masih efektif untuk menghalau varian ini.

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun tentang varian Omicron. 

Apa yang berbeda dari varian Omicron ini?

  • Menurut WHO, varian inio memiliki “jumlah mutasi spike yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
  • Tingginya jumlah mutasi menimbulkan kekhawatiran bahwa varian ini mampu untuk menghindari vaksin dan menyebar dengan cepat.  
  • Spike protein inilah yang membantu virus menyerang sel-sel tubuh manusia. 

Di mana Omicron terdeteksi sejauh ini?

  • Varian Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. National Institute for Communicable Diseases (NICD) mengumumkan 22 kasus positif disertai kemungkinan tambahan jika semua hasil tes sudah keluar. 
  • Belanda pada Minggu mengkonfirmasi bahwa setidaknya 13 orang yang tiba di negara itu dari Afrika Selatan juga positif Covid-19  varian Omicron.
  • Di Portugal, 13 anggota tim sepak bola positif Covid-19 varian Omicron. 
  •  Skotlandia sedang menyelidiki enam kasus membuat kasus di Inggris Raya menjadi sembilan. 
  • Virus ini juga terdeteksi di Hongkong, Belgia dan Israel setelah warga mereka pulang setelah berwisata ke Afrika Selatan. 
  • Demikian juga beberapa negara Eropa termasuk Italia, Jerman dan Republik Ceko.

Mungkinkah varian Omicron lebih berbahaya daripada varian Delta?

  • Varian Delta yang saat ini menjadi varian Covid-19 paling dominan di dunia, membutuhkan waktu dua bulan untuk mendapatkan label “variant of concern”. 
  • Sedangkan varian Omicron hanya membutuhkan waktu 72 jam untuk menjadi “variant of concern” setelah terdeteksi. 
  • Varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India sangat mudah menyebar karena spike proteinnya bisa memasuki sel manusia lebih cepat dibanding varian sebelumnya. 
  • Kemampuan spike protein varian Omicron diduga lebih kuat dibanding varian Delta. 
BACA DEH  Tidak Ada Kerusakan di Fasilitas Nuklir Iran Setelah Serangan Pesawat Israel 

Bisakan varian Omicron menghindari imunitas tubuh? 

  • Ilmuwan WHO belum memiliki cukup data untuk menjawab seberapa bahaya varian ini.  
  • BioNTech, pengembang vaksin Pfizer mengatakan penelitian sedang berlangsung untuk menjawab apakah varian ini membutuhkan penyesuaian vaksin atau tidak. 

Apa reaksi dunia terhadap varian Omicron ini? 

  • Inggris memberlakukan pembatasan baru pada pelancong dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangga Namibia, Botswana, Lesotho, Eswatini, dan Zimbabwe pada Jumat 26 November. Mereka harus menjalani karantina selama 10 hari.
  • Jepang juga memberlakukan hal yang sama dengan melarang pendatang baru negara dari luar negeri. 
  • Negara-negara Uni Eropa menghentikan perjalanan udara dari Afrika selatan juga.
  • Indonesia juga memberlakukan larangan masuk bagi orang yang mempunyai riwayat perjalanan ke Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 Januari-Februari, Maret dan April 2024, Semoga Masih Milik

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pencairan dana Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 , Maret dan April 2024 sangat dinanti para...