Rabu, 4 Desember 2024

Ini Rekomendasi Pakar Genetika UGM Hadapi Covid-19 Varian Omicron

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA — Pakar genetika Universitas Gadjah Mada (UGM) merekomendasikan agar pemerintah mempercepat jangkauan vaksinasi Covid-19 untuk menghadapi varian Omicron. 

Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Gunadi mengatakan kunci pengendalian varian Omicron adalah vaksin dan penerapan protokol kesehatan. 

Dia tetap yakin keduanya adalah cara efektif mencegah infeksi varian Omicron apalagi belum terbukti bahwa varian ini kebal terhadap vaksin. 

“Sampai sekarang belum ada bukti yang menyatakan bahwa vaksin tidak efektif untuk omicron. Perlu waktu untuk membuktikannya,” ujar dia seperti dimuat Berandakita.com, jaringan berita Tentangkita.co 

Dirut PNM Arief Mulyadi Raih Top CEO BUMN Keuangan versi Bisnis Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan varian Omicron akan menjadi ancaman global dengan level sangat tinggi, karena penyebarannya sangat cepat dan bisa menginfeksi kembali orang yang pernah terkena varian lain. 

WHO menyatakan varian Omicron bisa saja bisa mengelabui dari kekebalan tubuh sehingga berpeluang menular dengan cepat. 

Ancaman penyebaran virus ini menjadi lebih besar di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah, ujar WHO

Namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengenali varian ini lebih lanjut, termasuk kecepatan penyebaran, tingkat keparahan, kekebalannya terhadap vaksin, obat dan terapi hingga gejala spesifiknya. 

Menurut Gunadi masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan dengan adanya varian omicron. 

Arab Saudi Izinkan Jamaah Umrah Asal Indonesia Tak Perlu Suntik Vaksin Booster

Namun demikian harus tetap waspada apabila varian ini masuk dan terdeteksi di tanah air. 

“Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah preventif termasuk menutup bandara untuk WNA dari negara dimana varian omicron terdeteksi,” kata Gunadi. 

Meski masih minim penelitian tentang varian ini, namun dia sepakat dengan rekomendasi WHO yang menyarankan agar varian baru ini patut diwaspadai. 

BACA DEH  1,19 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia Pada Oktober 2024

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...