Senin, 13 Mei 2024

Waduh, Atlet Para Games 2023 Asal Indonesia Kena Serangan Tomcat di Kamboja

Hot News

TENTANGKITA.CO, Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dibayangi ketidakberesan setelah atlet  Indonesia mengeluh masih terkena serangan serangga tomcat (Paederus littoralis) di kawasan Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin.

“Masih, masih ada tomcat, banyak,” kata atlet para-renang Riyanti di kawasan Wisma Atlet Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin, seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (6/6). 

Para atlet harus membersihkan sendiri sprei kasur terlebih dulu dan mengamati agar tempat tidurnya benar-benar bersih dari serangga.

Serangan tomcat juga sudah pernah melanda saat penyelenggaraan SEA Games ke-32. Saat itu di wisma yang sama di Morodok Techo, para atlet terkena serangan gigitan tomcat pada awal Mei lalu.

Sayangnya kondisi tersebut tidak berubah hingga penyelenggaraan ASEAN Para Games. Penyelenggara ASEAN Para Games 2023 rupanya tidak memperhatikan kondisi tersebut. 

Tim dokter dari Indonesia melakukan antisipasi dengan memberikan obat-obatan seperti salep dan obat minum untuk mengobati efek yang ditimbulkan. Gigitan tomcat menyebabkan kulit gatal dan bahkan bisa sampai iritasi seperti herpes.

“Di lokasi tempat menginap memang ada beberapa tomcat atau serangga yang memberikan dampak ke atlet. Tapi kita siapkan juga obat-obatan salep dan obat minum sehingga penanganan tetap berjalan,” kata salah satu tim dokter Abdullah Al Hazmy.

Para dokter juga menemukan para atlet yang mengalami peningkatan suhu. Ini terjadi karena cuaca Phnom Penh Kamboja terasa panas menyengat dan suhu tubuh para atlet bisa mencapai 36 hingga 37 derajat celcius.

Dia meminta pada para atlet untuk tetap terhidrasi dan memantau warna urin. 

“Untuk atlet ini sangat penting sekali, jangan sampai kehausan, jangan keringat terlalu berlebih, dipantau urinnya,” ujar dia. 

BACA DEH  Universitas Indonesia Umumkan Jadwal Seleksi Masuk Jalur Mandiri

Jadi selain serangan tomcat, atlet Indonesia juga harus mewaspadai cuaca yang tidak bersahabat di Kamboja.

Ciri serangan tomcat dan antisipasi

Serangan bisa menimbulkan keluhan di sekitar kulit, mata dan bagian tubuh lain. Tomcat berbahaya bukan karena gigitannya, tapi karena racun yang bernama paderin dalam cairan tubuhnya. Jadi yang berbahaya dari tomcat bukan gigitan,, tapi tidak sengaja tergencet hingga cairan tubuhnya keluar.  

Ini gejala yang bisa muncul setelah terkena racun psderin pada tomcat:

  • Kemerahan 
  • Sensasi perih dan terbakar pada kulit 
  • Rasa gatal dan iritasi kulit 
  • Kulit melepuh

Jangan salah, gejala itu bisa berlangsung lama, bisa sampai 10 hari. Bahkan bisa menyebar ke bagian-bagian tubuh lain dan menimbulkan iritasi.  

Tomcat sebenarnya adalah sejenis semut yang berukuran lebih besar. Pada habitatnya, tomcat ini membantu para petani karena menjadi predator hama pengganggu. Tapi jika masuk ke perumahan, akan menjadi masalah yang menganggu manusia. 

Tips Antisipasi serangan tomcat

Untuk menghindari serangan tomcat, ini beberapa tips yang bisa dilakukan: 

  • Usir tomcat, jangan membunuhnya   
  • Segera bersihkan area kulit yang bersentuhan dengan tomcat
  • Pakai jaring antiserangga di rumah 
  • Matikan lampu saat tidur

Penanganan Pertama Serangan Tomcat

Jika tidak sengaja terkena cairan dari tomcat, anda bisa melakukan hal-hal seperti berikut ini: 

  • Cuci daerah yang terkena  cairan tomcat dengan sabun dan air mengalir 
  • Jangan sentuh area kulit lain setelah tidak sengaja menyentuh racun tomcat. 
  • Kompres kulit dengan air dingin
  • Minum obat antinyeri seperti paracetamol
  • Konsultasi ke dokter jika luka basah, membesar melepuh atau pecah

 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pemilik Persija Nirwan Bakrie Dukung Kehadiran Flores United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Begawan industri sepak bola nasional, Nirwan Dermawan Bakrie, menyatakan siap membantu Flores United, klub yang baru...