Rabu, 4 Desember 2024

Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditanggung Pemerintah

Setelah meminum Fomepizole, pasien mulai bisa BAK sedikit demi sedikit. Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya  tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Pemerintah akan menjamin biaya pengobatan pasien gagal ginjal akut pada anak dari keluarga yang tidak mampu.

Sementara itu, pembiyaan pertama peserta yang tercatat sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan ditanggun oleh lembaga tersebut.

“Pembiayaan pertama dari jaminan pelayanan kesehatan yaitu BPJS. Bagi yang betul-betul tidak mampu, maka pemda atau pemerintah pusat akan menanggung semua (biaya)-nya,” ungkap Dr Mohammad Syahril, Juru Bicara Kemenkes, dalam konferensi pers secara daring pada Selasa 25 Oktober 2022.

Berdasarkan, catatan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai dengan Selasa 25 Oktober 2022, tercatat ada 255 kasus gagal ginjal akut pada anak yang tersebar 26 provinsi di Tanah Air.

BACA JUGA: Siap-siap, Dua Hari Lagi BSU 2022 Tahap 7 Cair lewat Kantor Pos Kata Bu Menaker

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI). Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.

Menurut data Kemenkes, 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut pada anak karena mengonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik setelah minum Fomefizole dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

”Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ujar Menkes saat konferensi pers di Istana Negara, Senin 24 Oktober.

BACA JUGA: Cek Penerima KJP Tahap 2 Tahun 2022 di Sini

BACA JUGA: Buat Yang Bertanya KJP Bulan November 2022 Kapan Cair, Mungkin Molor Sampai Akhir Bulan Deh

‘Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,”’ ujar Menkes.

Menurut Menkes Budi Sadikin, pasien gagal ginjal akut semula tidak dapat buang air kecil atau BAK. Bahkan setelah dilakukan cuci darah pun tidak membaik bahkan sering memburuk.

Namun, tambah Menkes, setelah meminum Fomepizole, pasien mulai bisa BAK sedikit demi sedikit. Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya  tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

BACA JUGA: Kapan KJP Bulan November Tahap 2 Tahun 2022 Cair? Ini Perkiraan Tanggal Sampai ke Rekening Bank DKI

”Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” ucap Menkes.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...