Kamis, 2 Mei 2024

BPUM atau BLT UMKM 2022 Kapan Cair? Cek Dulu Daftar Penerima di https://eform.bri.co.id/bpum

Hot News

TENTANGKITA.CO – Sampai dengan menjelang Agustur berakhir, masih belum jelas BPUM 2022 atau BLT UMKM tahun ini kapan cair.

Padahal sejak April lalu, pemerintah sudah memberikan sinyal tentang BPUM 2022 kapan cair. Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kerap disebut bantuan langsung tunai usaha mikro kecil menengah (BLT UMKM).

Jawabannya adalah semester kedua tahun ini. Sayangnya sampai saat ini, belum ada informasi terbaru dari pemerintah terutama Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) tentang pencairan BPUM atau BLT UMKM tersebut.

Kabar tentang BPUM atau BLTM UMKM 2022 kapan cair pernah disuarakan oleh Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM, Eddy Satriya.

Menurut Eddy, Kemenkop UKM sudah mengajukan rencana melanjutkan BPUM tahun 2022 atau BLT UMKM kepada Menteri Keuangan untuk pembahasan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ini 4 Syarat untuk Dapat BPUM atau BLT UMKM 2022, Cek di Sini

Kemenkop UKM juga sudah menyiapkan perbaikan aturan pengusulan dan penyaluran BLT UMKM atau BPUM tahun 2022. Hal itu sesuai hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan BPUM 2021 dan masukan dari semua stakeholder.

BPUM atau BLT UMKM merupakan stimulus pendanaan untuk usaha mikro yang tertekan semasa pandemi Covid-19. TIdak sedikit usaha kecil yang gulung tikar. Harapannya bantuan sosial (Bansos) tersebut dapat membuat ekonomi di tingkat masyarakat bawah kembali menggeliat.

Pemerintah melalui Kemenkop UKM sudah meluncurkan program BPUM atau BLT UMKM  sejak Agustus 2020 dan berlanjut pada tahun anggaran 2021. Tahun lalu, jumlah penerima Bansos tersebut mencapai 12,8 juta penerima dengan nominal senilai Rp 1,2 juta per penerima.

Kemenkop UKM menargetkan BPUM atau BLT UMKM 2022 juga menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran Rp7,8 triliun yang berasal dari Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

BACA DEH  Semifinal Piala Asia U-23 2024: Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Ke Olimpiade Tertunda

“Pada tahun ini kami akan melakukan validasi data lebih matang dan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penyaluran BPUM 2022 tepat sasaran,” kata Eddy Satriya seperti dilansir laman Kemenkop UKM.

BACA JUGA: BLT UMKM Dipersiapkan Pemerintah, Buka eform.bri.co.id untuk Cek Penerima

Sementara itu, Kemenkeu sudah mengajukan anggaran untuk BPUM atau BLT UMKM tahun 2022 kepada DPR pada April.

Usulan penambahan bagi perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp18,6 triliun yang diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20,65 juta kelompok penerima manfaat dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Dengan demikian, total perlindungan sosial di dalam APBN 2022 mencapai Rp431,5 triliun.

“Jadi kalau masyarakat masih menanyakan apa manfaat APBN buat mereka, ini dalam bentuk perlinsos, yang tadi ratusan triliun dalam bentuk subsidi BBM dan listrik. Itu adalah langsung dinikmati masyarakat,” pungkas Menkeu seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Pada April, Presiden Jokowi telah mengumumkan kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.

Bantuan diberikan untuk tiga bulan dengan besaran sebesar Rp100 ribu setiap bulannya dan dibayar di muka pada bulan April. Selain itu, Bantuan PKH dan Kartu Sembako serta BLT Desa juga terus digulirkan pemerintah.

“Program baru yang diarahkan Bapak Presiden, yaitu bantuan subsidi upah (BSU) untuk (pekerja dengan) gaji yang di bawah Rp3,5 juta. Besarnya Rp1 juta per penerima dan sasarannya 8,8 juta pekerja, dan kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun,” ungkap Airlangga.

BACA JUGA: Program BLT UMKM atau Banpres UMKM 2022, Cek Nama Penerima di eform.bri.co.id Secara Berkala

BACA DEH  KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 2 [Januari-Februari] Plus Maret-April 2024 Bakal Molor

Selain itu, direncanakan juga pemberian Bantuan Produkti Usaha Mikro (BPUM) tahun 2022 sebesar Rp600 ribu per penerima yang diberikan kepada usaha mikro nonpenerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).

“Nanti akan juga diagendakan, besarannya Rp600 ribu per penerima. Ini sama dengan PKLWP dan sasarannya 12 jutaan (penerima),” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

SYARAT PENERIMA BPUM

Berikut ini syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan BLT UMKM atau BPUM senilai Rp600 ribu pada tahun 2022:

  1. Penerima BLT UMKM wajib melampirkan buku tabungan dan kartu ATM
  2. Wajib membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
  3. Membawa surat pernyataan yang ditandatangani oleh petugas desa daerah setempat
  4. Wajib menunjukkan notifikasi pesan SMS pemberitahuan penerima BLT UMKM.

Apabila syarat-syarat tersebut di atas sesuai, pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran BPUM 2022 jika sudah dibuka Kemenkop UKM.

Pendaftaran BPUM dapat dilakukan melalui kantor dinas terkait, sedangkan untuk mendaftarkan usaha agar menerima Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bisa dilakukan secara online melalui link oss.go.id.

Cara cek daftar penerima BPUM 2022 melalui link eform.bri.co.id

  1. Kunjungi laman https://eform.bri.co.id/bpum
  2. Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi
  3. Klik proses inquiry
  4. Jika sudah masuk, nantinya kamu akan menerima pemberitahuan apakah sudah mendapatkan bantuan atau tidak
  5. Jika sudah terdaftar sebagai penerima, penerima bisa langsung mendatangi kantor BRI untuk mencairkan BLT UMKM.

Apabila semua tahapan sudah dilakukan, sistem eform.bri.co.id bakal menampilkan status apakah pelaku usaha berhak menerima BPUM 2022 atau tidak.

BACA JUGA: Ini 4 Syarat untuk Dapat BPUM atau BLT UMKM 2022, Cek di Sini

Demikian informasi seputar BLT UMKM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2022 kapan cair.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

KLJ, KAJ, KPDJ Januari-Februari Tahap 2 Dan Maret, April 2024 Cair Mei, Tunggu Verifikasi Kata Dinsos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran Bansos KLJ,  KPDJ, dan KAJ Tahap 2 , Maret dan April 2024 masih diharapkan untuk...