Senin, 7 Juli 2025

Begini Cara Pencairan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay

Proses penyaluran BSU melalui Pospay dimulai dengan pengecekan status calon penerima yang dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung dari aplikasi Pospay.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahun 2025 melaui aplikasi Pospay.

Upaya penyaluran BSU 2025 melalui aplikasi Pospay bertujuan agar mekanisme penyaluran yang lebih cepat, transparan, dan efisien melalui digitalisasi layanan. Pos Indonesia adalah mitra Kemnaker dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi Pospay merupakan bagian dari strategi digitalisasi sistem bantuan pemerintah agar lebih tepat sasaran dan bebas hambatan administratif.

“Kami ingin pencairan BSU tahun ini berjalan lebih efisien. Jadi, kalau tahap 1 dan 2 rekening bermasalah, maka bisa melalui aplikasi Pospay,” ujar Sunardi dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, baru-baru ini.

Proses penyaluran BSU melalui Pospay dimulai dengan pengecekan status calon penerima yang dapat dilakukan melalui situs resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung dari aplikasi Pospay.

Setelah status penerima dikonfirmasi, calon penerima diminta melengkapi data pribadi seperti nama, alamat, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan email sesuai identitas kependudukan.

Jika data dinyatakan valid, sistem akan menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang menjadi bukti resmi untuk mencairkan bantuan di Kantor Pos terdekat.  Saat pencairan, penerima wajib membawa e-KTP asli, QR Code dari aplikasi Pospay, serta kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Petugas akan memindai QR Code, mencocokkan data dengan dokumen fisik, serta mendokumentasikan proses pencairan melalui foto penerima bersama uang tunai dan KTP sebagai bukti sah penerimaan.

Lebih lanjut, Sunardi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan program BSU 2025.

Dia menegaskan bahwa seluruh proses pencairan tidak dipungut biaya dan tidak memerlukan jasa perantara.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo. Seluruh proses ini gratis dan hanya dilakukan melalui jalur resmi. Pengawasan dilakukan secara ketat agar bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak,” ujarnya seperti dilansir laman Kemnaker.

Dengan sistem yang semakin terintegrasi dan berbasis digital, Kemnaker optimistis BSU 2025 akan menjadi instrumen perlindungan sosial yang efektif dalam meringankan beban para pekerja, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan merata.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Penumpang Whoosh menembus angka 10 juta sejak Kereta Cepat Jakarta Bandung itu beroperasi pada Oktober 2023...