Kamis, 25 April 2024

Cara Ambil Dana BSU atau BLT Tahap 5 dan Tahap 6 di Rekening BNI

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA –  Kemnaker menjanjikan pencairan BSU, termasuk tahap 5 dan tahap 6, akan dipercepat.

Nah, kalian yang memenuhi kriteria penerima BLT Kemenker dan memiliki rekening di Bank BNI, silakan simak cara ambil dana di bank pelat merah itu.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kemnaker atau bantuan langsung tunai (BLT) untuk pekerja atau buruh sudah diterima oleh 7,1 juta orang, masing-masing sebesar Rp1 juta.

Sekarang ini penyaluran dalam tahap pencairan tahap 5 dan segera disusul tahap 6 yang merupakan perluasan penerima.

Tujuan pemerintah memberikan bantuan ini adalah melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan perekonomian para buruh pada masa pandemi Covid-19.

BSU atau BLT subsidi gaji diberikan melalui rekening bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.

Para pekerja yang mendapatkan BSU BLT Subsidi Gaji bisa mendatangi cabang-cabang terdekat dari bank-bank tersebut untuk mencairkan bantuan.

Khusus untuk BNI, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan, yaitu

  • KTP Elektronik
  • NPWP
  • Bukti BSU sudah tersalurkan ke bank
  • Kartu BPJS Ketenagakerjaan
  • Point nomer tiga, bisa disediakan dengan print out notifikasi yang diperoleh dari link kemnaker.go.id

CARA CEK PENERIMA

Ada baiknya anda mengetahui cara mengecek penerima BSU jika merasa masuk dalam kriteria.

  • Melalui laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
  • Lewat laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
  • Melalui laman resmi Kemnaker yaitu https://bsu.kemnaker.go.id/
  • Melalui nomor call center 175
  • Lewat nomor WhatsApp 081380070175
  • Berikut syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU):
  • Pekerja harus berstatus sebagai WNI dengan menunjukkan KTP yang sah.
  • Terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan setidaknya hingga akhir bulan Juni 2021.
  • Sektor yang diutamakan adalah barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa. Sektor pendidikan dan kesehatan tidak menjadi target utama.
  • Pekerja atau karyawan calon penerima bekerja di kabupaten/kota di 28 provinsi terdampak PPKM Level 3 dan Level 4 sesuai dengan Permenaker 16/2021.

WHO: Varian Baru Covid-19 Omicron Lebih Mengkhawatirkan, Ini Langkah Antisipasi

CARA CEK DISKON TARIF LISTRIK

BACA DEH  PIP April 2024: Disalurkan Kepada 18,5 Juta Siswa, Cek Segera Di Link Ini

DATA BERMASALAH

Sampai dengan pekan terakhir November, Kemnaker sudah menyalurkan BSU kepada 7,163 juta juta pekerja atau buruh.

Menurut Menaker Ida Fauziyah, hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 8.283.364 data calon penerima BSU tahun 2021.

“Data tersebut sudah mencakup penerima BSU melalui skema perluasan sebanyak 517.120 calon penerima,” katanya.

Dalam penjelasannya, Menaker Ida mengungkapkan pencairan BSU atau BLT untuk pekerja atau buruh kerap terkendala yang berkaitan dengan data penerima.

“Saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan. Namun, untuk calon penerima yang duplikasi dengan bansos atau bantuan pemerintah lain memang tidak bisa mendapatkan BSU.”

Calon penerima BSU atau BLT untuk pekerja atau buruh yang tidak dapat menerima bantuan di antaranya disebabkan oleh duplikasi data dengan penerima Bansos atau bantuan pemerintah lain seperti program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Nah, kalian yang ingin tahu status penyaluran BSU, silakan kunjungi laman bsu.kemnaker.go.id.

Kemudian, buat akun pada situs. Selanjutnya, kunjungi menu profile atau melalui profile.kemnaker.go.id untuk melihat notifikasi penyaluran BSU.

Demikian informasi tentang BSU atau BLT tahap 5 dan tahap 6dan dokumen yang diperlukan untuk mencairkan bantuan tersebut di BNI dan anggota bank Himbara cabang terdekat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

KJP 2024: Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp2 Triliun Lebih

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Luar biasa! Pemprov DKI Jakarta, pada tahun ini, ternyata menyiapkan budget besar untuk dukung program akses...