Senin, 29 April 2024

SERIAL ORANG TAJIR: John Paul DeJoria, Mantan Gelandangan dan Loper Koran

John Paul DeJoria bukan hanya pernah tinggal di panti asuhan di Los Angeles Timur. Dia bergabung dengan geng jalanan saat remaja.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Nasib manusia tak ada yang pernah tahu. Kaya miskin bukan ditentukan oleh pintar dan kekuatan manusia. Saat ini miskin, besok atau lusa masih miskin? Kisah ini begitu melekat pada diri John Paul DeJoria, pria kelahiran 13 April  1944 di Los Angeles, California, AS.

John Paul Jones DeJoria, menurut Forbes, lahir sebagai putra kedua dari ayah imigran Italia dan ibu imigran Yunani di lingkungan Echo Park di Los Angeles, California. Orang tuanya bercerai ketika dia berusia dua tahun.

“Rintangan terbesar adalah penolakan. Bisnis apa pun yang Anda mulai, bersiaplah untuk itu. Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah orang sukses melakukan semua hal yang tidak ingin dilakukan oleh orang gagal. Ketika 10 pintu dibanting di depan wajah Anda, pergilah ke pintu nomor 11 dengan antusias, dengan senyuman di wajah Anda.” 

—John Paul DeJoria—

Ketika ibu tunggalnya terbukti tidak mampu menghidupi kedua anaknya, mereka dikirim ke panti asuhan di Los Angeles Timur dan tinggal di sana selama seminggu sampai dia berusia sembilan tahun dan dikembalikan ke ibunya.

Sebagai seorang anak, DeJoria bukan hanya pernah tinggal di panti asuhan di Los Angeles Timur. Dia bergabung dengan geng jalanan saat remaja. Dia mengalami beberapa kali menjadi tunawisma, termasuk ketika istrinya meninggalkan DeJoria dan putra balita mereka, membawa semua uang mereka.

BACA JUGA

Pada usia sembilan tahun, dia mulai menjual kartu Natal dan koran bersama kakak laki-lakinya untuk menghidupi keluarganya.

BACA DEH  Koperasi Simpan Pinjam Dilarang Tentukan Bunga Sesuka Hati

Kini, dia  pendiri pembuat tequila Patr?n Spirits Co. dan salah satu pendiri perusahaan perawatan rambut John Paul Mitchell Systems.

Dia pernah tidur di mobilnya dan menjual sampo dari pintu ke pintu sebelum dia bekerja sama dengan Paul Mitchell pada tahun 1980 dan menghasilkan 700 dolar AS ke John Paul Mitchell Systems.

BACA JUGA

Pada tahun 1989, DeJoria dan rekannya Martin Crowley mengakuisisi saham di Patr?n, kemudian menjualnya ke Bacardi pada tahun 2018 dengan kesepakatan senilai 5,1 miliar dolar AS. DeJoria meluncurkan lini ponsel 3D dengan merek ROK Stars miliknya pada Maret 2019.

“John Paul DeJoria yang miskin menjadi kaya mencontohkan impian Amerika. Setelah menjadi tunawisma, ia berjuang melawan segala rintangan untuk mencapai kesuksesan, meluncurkan berbagai perusahaan global, sambil selalu mendukung motonya, “Sukses yang Tidak Dibagikan adalah Kegagalan.” Demikian tulis texasbusiness.org.

Kekayaannya diperkirakan $3,4 miliar, menurut Forbes (2018). Kini, per 4 Maret 2024, kekayaannya 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp44, 17 triliun.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Semifinal Piala Asia U-23, Indonesia vs Uzbekistan Di Mata Witan Dan Rakhmonaliev

TENTANGKITA.CO, JAKARTA -  Saat mereka bersiap untuk bertemu di semifinal Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 pada hari Senin...