Kamis, 9 Mei 2024

Literasi Keuangan: 5 Tips dari PNM buat Nasabah untuk Lindungi Data Pribadi

Perlindungan data pribadi bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau lembaga keuangan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama.

Hot News

TENTANGKITA.CO, Jakarta – Yuk simak literasi keuangan berupa 5 tips dari PT Permodalan Nasional Madani (PMN) agar para nasabah bisa menghindari penyalahgunaan data pribadi.

Tips dari PNM, BUMN pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultramikro, ini penting untuk disimak mengingat belakangan ini marak nasabah produk jasa keuangan menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.

Penyalahgunaan data pribadi menjadi lebih terbuka karena pemilik data justru sering menyebarkan informasi privat baik melalui media sosial maupun cara konvensional.

Banyak orang—sebagian mungkin karena belum menyadari—kerap mengunggah data-data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, dan bahkan informasi spesifik seperti data anak, informasi kesehatan, dan data genetik melalui akun media sosial pribadi mereka.

Sementara itu, di sisi lain, praktik peminjaman identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh orang terdekat—baik keluarga maupun tetangga sekitar rumah—juga menjadi ancaman serius bagi nasabah jasa keuangan.

BACA JUGA: Ini Tips dari PNM Hindari Pinjol Ilegal, Ada yang Menyaru Nama Resmi, padahal Palsu  

Menurut Sekretaris Perusahaan PT PNM, L. Dodot Patria Ary, kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi sangat penting.

“Tren di era digital membuat masyarakat terbawa arus flexing yang secara tidak sadar mendorong mereka membagikan data pribadinya. Padahal ini berbahaya dan mudah terjadi penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ungkap Dodot dalam keterangannya di laman resmi PT PNM, pnm.co.id.

Dodot memberikan imbauan penting kepada masyarakat, khususnya nasabah PNM Mekaar, untuk menjaga privasi mereka sesuai dengan Undang-Undang nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

HATI-HATI JEBAKAN PHISING

Sekretaris Perusahaan PNM itu kemudian menyampaikan 5 tips atau langkah penting untuk melindungi data pribadi:

  1. Berhati-hati dalam Berbagi Informasi: Hindari berbagi informasi pribadi secara sembarangan, terutama di media sosial.
  2. Keamanan Jaringan Wi-Fi: Selalu berhati-hati saat menggunakan jaringan Wi-Fi di tempat umum yang rentan terhadap serangan pencurian data.
  3. Gunakan Password yang Kuat: Gunakan password yang sulit ditebak agar sulit diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  4. Mode Incognito dan Tautan Phising: Gunakan mode incognito saat berselancar di internet dan hindari mengklik tautan asing yang dapat menjadi jebakan phising.
  5. Pastikan Data Terenkripsi: Pastikan bahwa data yang disimpan terenkripsi, sehingga sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
BACA DEH  Freeport Indonesia: Izin Ekpsor Konsentrat Tembaga Diperpanjang

BACA JUGA: Kisah Abel Ratnasari Berdayakan Perempuan Pra-sejahtera di Mempawah Lewat Program Mekaar PNM 

“Waspada tautan phising berupa link asing yang memanfaatkan website palsu untuk mengelabui calon korban. Biasanya di-share melalu WhatsApp dengan nomor asing yang mengaku dari brand ataupun orang terdekat,” Dodot memberikan contoh.

Dodot juga menyadari bahwa nasabah yang belum terbiasa dengan teknologi dapat menjadi korban penyalahgunaan data pribadi secara konvensional.

“Modus seperti pinjaman identitas dapat merugikan, dan penting bagi kita untuk mengontrol informasi pribadi yang berpindah tangan,” ujarnya.

Perlindungan data pribadi bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau lembaga keuangan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan kesadaran dan langkah perlindungan yang tepat, individu dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman penyalahgunaan data pribadi.

BACA JUGA: Celoteh Cing Abdel: Salah Kaprah Soal Putusan MK, Katanya Gibran Padahal Kaesang

Nasabah program Mekaar dari PNM sebagian besar adalah kaum perempuan sampai dengan September 2023 berjumlah 14,8 juta orang.

Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) menjadi salah satu pemberdayaan masyarakat yang mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikian tips melindungi data pribadi bagi para nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Sekjen PBB Galau, Belum Cukupkah Kehancuran Di Gaza?

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sekjen PBB Antonio Guterres curhat lewat akunnya di X terkait perang Israel vs Hamas di Gaza,...