TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tim nasional China, yang menjadi anggota FIFA pada 1931, kini berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada Selasa [5/6/2025] akan menjadi tamu bagi Indonesia, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
China, yang menang dari Indonesia 2-1 pada pertemuan pertama Oktober 2024 di China, harus meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi itu. Namun, meraih kemenangan dari Pasukan Garuda, yang kini bercokol di peringkat keempat klasemen, kali ini akan menjadi laga berat. Indonesia butuh tiga poin, dari dua laga sisa di grup itu, untuk lanjut ke babak keempat kualifikasi itu.
Chatbot kecerdasan buatan China, DeepSeek, telah meramalkan tim nasional negara itu akan gagal lolos ke Piala Dunia 2026, menjelang pertandingan kualifikasi krusial mereka melawan Arab Saudi pada Maret 2025 dan kalah 0-1
Setelah kalah 0-1 saat bertandang melawan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA pada Kamis [21/3/2025] malam, kapten sekaligus penjaga gawang tim nasional China, Wang Dalei, dikutip kantor berita China, Xinhua, mengatakan meskipun kalah, timnya masih memiliki peluang untuk mencapai putaran final turnamen.
Sejak 1957 hingga 2024, dari 18 pertemuan antara China dan Indonesia di lapangan hijau, 12 di antaranya dimenangkan China. Selain tiga seri, Indonesia hanya mampu menang tiga kali.
“Semua tahu, kedua lawan itu [China dan Jepang] tidak mudah,” kata Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di sela pemusatan latihan perdana di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dalam perjuangan ke Piala Dunia 2018, negeri ‘Tirai Bambu’ itu, mengontrak mantan pelatih Juuventus dan Timnas Italia, Marcello Lippi. Namun, meski pernah lolos ke Piala Dunia 2002 dan tanpa pernah mencetak gol di babak penyisihan grup, China gagal mengulangi sukses lolos ke turnamen empat tahunan itu.