TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Dr Dalu Agung Darmawan, Irjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, menjadi kadidat terkuat Ketua Umum Ikatan Alumni Fisip Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) atau Ikafu periode 2025—2029.
Menurut rencana, Ikafu akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 sekaligus Reuni Akbar Alumni Fisip Unsoed pada 30—31 Mei di Purwokerto, Jawa Tengah. Salah satu agenda Munas adalah memilih Ketua Umum Ikafu untuk periode lima tahun mendatang.
Dalam penyaringan awal calon ketua umum, Dalu Agung yang merupakan lulusan Fisip Unsoed jurusan Sosiologi angkatan 1985 menempati urutan teratas dengan meraup suara terbanyak dari delegasi yang memiliki hak suara dalam Munas Ikafu.
Namun dari informasi yang diterima tentangkita.co dari panitia Munas Ikafu ke-3, belum seluruh delegasi yang punya hak suara mengajukan pilihannya secara online dalam proses penyaringan awal.
Dalam sejarah pembentukan Fisip Unsoed, angkatan 1985 merupakan ‘kakak tertua’ karena cikal bakal pendirian fakultas berlangsung pada tahun itu. Waktu itu Fisip Unsoed baru memiliki dua jurusan yakni Ilmu Administrasi Negara dan Sosiologi.
Ada lima kandidat yang muncul setelah panitia Munas Ikafu melakukan penyaringan yakni Dalu Agung Darmawan, Profesor Dr Ali Rokhman dari jurusan Ilmu Administrasi Negara 1986, Alex Fahmi dari jurusan Ilmu Administrasi Negara 1995, M. Adha dari jurusan Sosiologi 1996, dan Hanan Wiyoko dari jurusan Ilmu Politik 2003.
Proses penjaringan kandidat Ketua Umum Ikafu telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu, dimulai dari penjaringan bakal calon yang diusulkan oleh alumni melalui kelompok jurusan dan angkatan masing-masing serta perwakilan wilayah.
Lima nama yang memiliki suara terbanyak kemudian ditetapkan sebagai calon yang berhak memaparkan visi dan misi mereka kepada para pemilik suara.
“Setelah lima kandidat terpilih, mereka akan mengikuti pemilihan secara langsung pada Munas,” kata Sekretaris Umum Ikafu Nazarudin Latief dalam keterangan persnya.
Nazarudin Latief mengungkapkan alumni Fisip Unsoed sejak berdiri sejak 1985 hingga saat ini sudah memiiliki lebih dari 10 ribu lulusan yang tersebar di berbagai wilayah dan profesi.
Menurut Nazaruddin Latief, kelima kandidat memiliki rekam jejak yang kompeten dan dedikasi sosial yang tinggi. “Menjadi calon ketua Ikafu ini seperti panggilan keluarga. Kami datang dan berbakti untuk almamater,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikafu Barid Hardiyanto berharap para kandidat terpilih nantinya bisa melanjutkan program-program positif sekaligus menciptakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada para alumni.
Menurut Barid, ada beberapa hal yang masih perlu diperkuat ke depan, seperti perluasan penerima beasiswa, peningkatan kompetensi alumni, serta dukungan sosial bagi alumni yang terdampak musibah, PHK, atau belum memiliki pekerjaan.
“Kami berharap kepemimpinan Ikafu mendatang mampu merangkul alumni lintas generasi dan jurusan, serta memfasilitasi kolaborasi yang bermanfaat,” kata Barid.