Jumat, 17 Mei 2024

Piala Asia 2023: Indonesia vs Vietnam Jumat (19/1), Ini Rekor Pertemuan

Rekor pertemuan antara dua tim dari Asia Tenggara ini --Indonesia versus Vietnam-- sejak 28 November 1991 berimbang di mana masing-masing tim membukukan kemenangan delapan kali dan seri 11 kali.

Hot News

TENTANGKITA.COM, JAKARTA – Kubu Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi laga kedua di Grup D Piala Asia 2023 melawan Vietnam pada Jumat (19/1) di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, Qatar pukul 21:30 WIB.

Indonesia menyisakan dua laga masing-masing  melawan Vietnam   pada Jumat (19/1) dan kemudian melawan Jepang hari Rabu (24/1). Di dua laga ini, skuat Garuda, wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Rekor pertemuan Indonesia versus Vietnam sejak 28 November 1991 berimbang masing-masing menang delapan kali dan seri 11 kali.

1
Jepang
Japan11004223
2
Irak
Iraq11003123
3
Vietnam
Vietnam100124-20
4
Indonesia
Indonesia100113-20

BACA JUGA

REKOR 10 Pertemuan Terakhir

  • 20 Nov 2014 Vietnam v Indonesia 2-2 Friendly
  • 22 Nov 2014 Vietnam v Indonesia 2-2 Piala AFF
  • 8 Nov 2016 Vietnam v Indonesia 3-2 Friendly
  • 3 Des 2016 Indonesia v Vietnam 2-1 Piala AFF
  • 7 Des 2016 Vietnam v Indonesia 2-2 Piala AFF
  • 15 Okt 2019 Indonesia v Vietnam 1-3 FIFA World Cup
  • 7 Jun 2021 Vietnam v Indonesia 4-0 FIFA World Cup
  • 15 Des 2021 Indonesia v Vietnam 0-0 Piala AFF
  • 6 Jan 2023 Indonesia v Vietnam 0-0 Piala AFF
  • 9 Jan 2023 Vietnam v Indonesia 2-0 Piala AFF

Shayne Pattynama mengatakan  Vietnam  tim yang bagus. “Mereka bermain baik melawan Jepang. Kami  harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” jelasnya seperti dikutip dari website resmi PSSI.

BACA DEH  Piala Dunia 2026: Indonesia Lolos Ke Babak Ketiga Kualifikasi, Penuhi 1 Syarat Ini

Dia mengakui  dirinya tidak begitu tahu banyak mengenai pemain-pemain Vietnam. “Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, tetapi mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.

Shayne Pattynama, yang baru kembali bergabung dengan skuad Garuda sejak Minggu (14/1),  mengatakan kondisinya oke dan siap diturunkan melawan Vietnam.

“Ini adalah hari pertama saya latihan. Saya kembali ke sini kemarin [Minggu, 15/1], kondisi saya tak buruk. Saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus. Saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” ujar Shayne, Selasa (16/1).

Shayne Pattynama./pssi.org

Dirinya mengungkapkan kondisi tim pasca kalah di laga perdana melawan Irak dengan skor 1-3 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1).  “Kita harus tetap berfikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya,” tutur dia.

BACA JUGA

Dia berpendapat  mengenai gol kedua Irak. “Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside. Ada masalah di situ, tidak begitu bagus bagi kami. Namun, kami, tak bisa berbuat banyak dengan hal itu. Jadi  kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” katanya.

Shayne terakhir menegaskan dia dan tim butuh dukungan dari suporter. “Kami berharap dukungan terus diberikan oleh suporter. Itu akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kami,” tuturnya.

BACA DEH  Jadwal Liga Inggris Sabtu (11/5): Ada Fulham vs Man City, Live

“Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang,” tutupnya.

Pada latihan hari ini, Selasa (16/1) skuad Garuda dibagi dua tim. Sebanyak 11 pemain inti plus Witan Sulaeman latihan recovery di Hotel saja. Untuk yang bermain dengan menit sebentar dan tidak bermain latihan normal di Lapangan Al Egla 2, Doha.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Ini Sosok PM Singapura Yang Baru Lawrence Wong

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Perdana Menteri Singapura  Lee Hsien Loong, yang telah memimpin Singapura selama 20 tahun, diganti oleh  Lawrence...