Jumat, 10 Mei 2024

Utak Atik Posisi Mason Mount di Bawah Strategi Ten Hag, Akankah Jadi Pemain Inti Manchester United?

Meski performa Chelsea sangat buruk musim lalu, tetapi rupanya tidak menyurutkan Manchester united untuk memboyongnya ke Manchester.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Seperti apakah nantinya posisi Mason Mount menjadi pemain Manchester United dengan strategi ala Ten Hag?

Akankah pembelian senilai £60 Juta ini hanya untuk memenuhi bangku cadangan atau Mason Mount memang dipersiapkan untuk tim inti.

Saat berada di Chelsea, Mason Mount berposisi sebagai jenderal lapangan tengah ditemani Kante yang juga pergi dari Chelsea musim ini.

Meski performa Chelsea sangat buruk musim lalu, tetapi rupanya tidak menyurutkan Manchester united untuk memboyongnya ke Manchester.

Baca Juga: Ini Alasan Seseorang GAGAL Dapat Bansos KLJ dan KAJ dan KPDJ di 2023, Kapan Cair?

Gelandang berusia 24 tahun ini memang memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan pergerakannya dan mengeksekusi bola mati.

Namun sepertinya kemampuan ini sudah ada di Manchester United yakni Bruno Fernandez dan Christian Eriksen.

Dengan umurnya yang tujuh tahun lebih tua, Eriksen kemungkinan besar akan dipinggirkan dan posisinya diisi Mount.

Atau apakah Mason Mount akan menjadi pelapis Bruno Fernandez yang posisinya akan sangat sulit tergantikan.

Baca Juga: RESMI, Mason Mount Berseragam Manchester United Musim Ini, Sepakati Nilai Transfer £60 Juta

Untuk musim 2023/2024 Manchester United berhasil masuk kembali ke Liga Champions usai finish di peringkat 4 musim lalu.

Sehingga dengan adanya Mason Mount tentunya bisa menjadi peluru tambahan yang selalu tersedia saat dibutuhkan menghadapi jadwal yang padat.

Pada saat pertemuan terakhir Manchester United dan Chelsea, pergerakan Mason Mount sangat terbatas dengan penjagaan dari Casemiro yang menjadi rekannya nanti.

Posisi Casemiro sepertinya juga tidak akan terganti karena dialah benteng pertama pertahanan Setan Merah di lini tengah.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Loker BUMN Gaji SULTAN Hingga Juli 2023, Cek Persyaratannya

BACA DEH  Tim U-23 Indonesia Kubur Mimpi Ke Olimpiade

Sehingga kemungkinan, posisi Mason Mount hanya akan mengisi slot dari Eriksen.

Dengan kedatangan Mason Mount, Ten Hag bisa saja menggunakan formasi 4-3-3 dengan memadukan tiga gelandangnya yakni Casemiro, Mount, dan Bruno Fernandez untuk menjaga keseimbangan permainan lapangan tengah.

Mason Mount akan menikmati keamanan pertahanan dan umpan-umpan terobosan yang ditawarkan Casemiro.

Namun, jika menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-4-3, Mason Mount akan berposisi sejajar dengan Bruno Fernandez untuk mengacak-acak pertahanan lawan dan memudahkan pergerakan Marcus Rashford di dekat gawang lawan.

Strategi ini juga dilakukan Brighton, Arsenal dan Manchester City yang begitu berbahaya musim ini.

Baca Juga: Al Zaytun Bakal Dievaluasi Pemerintah, Mahfud MD: Aspek Hukum Pidana Tidak Akan Diambangkan

Gareth Southgate dan Thomas Tuchel telah menikmati peranan Mount sebagai seorang gelandang serang yang juga bermain apik untuk membantu pertahanan.

Mount seringkali ditugasi memenangkan bola dari gelandang terdalam lawan sebelum melaju ke depan dan membantu timnya dalam gerakan serangan balik.

Itu bekerja dengan baik dalam kemenangan final Liga Champions Chelsea 2021, dengan Mount dan N’Golo Kante mengalahkan Manchester City.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Tim U-23 Indonesia Kubur Mimpi Ke Olimpiade

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Tim U-23 Indonesia gagal tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah pada laga play-off kalah 0-1 dari...