Rabu, 1 Mei 2024

PILPRES 2024: Ini Beda Guntur Romli dan Budiman Sudjatmiko

Budiman Sujatmiko pun enggan mundur. Dia pun mengungkapkan langkah dirinya mendukung Capres Prabowo Subianto:  "Secara ideologis dan secara strategis, saya sedang menerjemahkan posisi Ibu (Mega)

Hot News

TENTANGKITA.CO –  Apa perbedaan Guntur Romli dan Budiman Sujatmiko menjelang Pilpres 2024? Kini, perdebatan tentang perbedaan kedua orang ini dalam mendukung calon presiden, ramai di twitter.

Dalam cuitan akunnya,  @Chusnul chtimah: “Mas @GunRomli itu pimpinan relawan Ganjar, dia lihat partainya dekati Prabowo, dia tegas memilih mundur. Mas @budimandjatmiko pilih dukung Prabowo, pdhl dia tau partainya sdng berjuang menangkan Ganjar, tp minta jgn dipecat & ga mau mundur. Kalian suka yg mana? #GanjarRebound.

Budiman Sujatmiko pun enggan mundur. Dia pun mengungkapkan langkah dirinya mendukung Capres Prabowo Subianto:  “Secara ideologis dan secara strategis, saya sedang menerjemahkan posisi Ibu (Mega) yang selama ini disampaikan. Jadi saya merasa, secara idoelogis, secara strategis, saya tidak melakukan kesalahan,” ujar dia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Masa Kuliah: Dapat D, Cari Nilai Zaman Dulu Susah Sekali

Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memastikan pihaknya akan memberikan sanksi disiplin tegas.  “Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (20/8/223).

Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli memastikan telah menjadi calon anggota legislatif (Caleg) dari PDIP di Dapil Jatim III usai keluar dari PSI beberapa waktu lalu.

“Iya [jadi Caleg PDIP]. Saya keluar dari PSI 5 Agustus,” kata Guntur Selasa (22/8).

Baca Juga: Elektabilitasnya Rebound, Respon Ganjar Pranowo: Jangan Ada Olok Olok, Biar Pemilu Menyenangkan

Sementara itu,  Muhammad Guntur Romli menyatakan dirinya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  karena melihat sinyal kedekatan PSI dengan Capres Prabowo Subianto.

“Saya, mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI,” ungkap Muhammad Guntur Romli di Jakarta pada Sabtu (5/8).

BACA DEH  Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang DKJ, Begini Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

“Sebenarnya berat bagi saya karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri. Begitupun PSI yang selama ini saya anggap sebagai “Rumah Politik”.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

KLJ, KAJ, KPDJ Januari-Februari Tahap 2 Dan Maret, April 2024 Cair Mei, Tunggu Verifikasi Kata Dinsos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran Bansos KLJ,  KPDJ, dan KAJ Tahap 2 , Maret dan April 2024 masih diharapkan untuk...