TENTANGKITA.CO- Ulama Kharismatik yang meskipun sudah meninggal namun ajarannya masih diterapkan hingga sekarang adalah Mbah Moen.
Pemilik nama asli KH Maimoen Zubair merupakan sosok kyai asal Rembang Jawa Tengah yang panjang umur dan banyak melahirkan tokoh tokoh spiritualis dari kaum nahdllyin NU dengan didikan yang sederhana dan kokoh pendirian.
Konon katanya jika seseorang ingin sukses, dunia akhirat wajib hukumnya memiliki hati yang lapang dan bersih. Termasuk untuk mendapatkan banyak pahala bagi kebaikan.
BACA JUGA: INGAT Usia 40 Tahun Penentu Kesuksesan Nasib Kaya atau Miskin, Mbah Moen Bongkar Alasannya
Mbah Moen menyatakan umat Islam meyakini bahwa Al Quran merupakan kitab suci sebagai sumber utama ajaran agama Islam.
Bukan hanya sebagai kitab suci saja, Al Quran juga diyakini sebagai hukum dan perintah serta pedoman umat manusia untuk menjalani kehidupan.
Al Quran merupanan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril sebagai petunjuk untuk umat manusia.
Melalui jalan atau penyampaian kepada mutawatir, yang ditulis dengan awal surat Al Fatihah serta diakhiri dengan surat An Nas.
Itu sebabnya, sebagai umat Muslim, alangkah baiknya untuk selalu dekat dengan Al Quran, yaitu dengan membaca serta lebih baik lagi untuk menghafalkannya.
BACA JUGA: Amalan Ijazah Mbah Moen untuk Sembuhkan Segala Penyakit Malah Bikin Jadi Sukses Kaya Raya
Pasalnya, hanya dengan membacanya saja sudah pasti mendapatkan pahala, ditambah lagi apabila membaca dan mengetahui makna dari apa yang dibaca dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak mampu hafal Al Quran
Mbah Moen menjelaskan apabila umat Muslim tidak mampu menghafal Al Quran, namun wajib untuk menghafal 7 ayat Al Quran.
“Walaupun tidak hafal Al Quran namun wajib hafal tujuh ayat ini, yakni Al Fatihah,” beber Mbah Moen.
“Salat itu wajibnya hanya Al Fatihah saja,” lanjutnya.
Ketujuh ayat dalam surah Al Fatihah ini disingkat, yang mana dalam Al Quran itu membahas mengenai kebahagiaan dan ancaman.
Mbah Moen mengungkapkan, Allah SWT bersifat rahman sehingga mempunyai pengasih di dunia serta di akhirat. Sementara Ar Rahim yang maha pengasih di akhirat saja.
BACA JUGA: Mbah Moen: Jangan Tinggalkan Bacaan Ini Usai Shalat Fardu, Dijamin Rezeki Mengalir Deras
Itu sebabnya, bahagianya Allah SWT itu ada di dunia dan di akhirat, sehingga wajarnya orang islam yakni bahagia di dunia serta di akhirat.
“Ada saatnya di dalam Al Quran berisi perintah yakni perintah menyembah kepada Allah SWT serta melarang menyembah kepada selain Allah SWT,” jelas Mbah Moen.
Menyembah itu sendiri berarti mengaku lemah dan meminta tolong hanya kepada Allah.