Minggu, 19 Mei 2024

Jaga Netralitas, Polri Diminta Jamin Perlindungan Penyelenggara Pemilu 2024

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta kerjasama dengan Polri kaitan jaminan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang yang lancar. Dari Bawaslu mengaku optimis

Hot News

TENTANGKITA.CO– Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta kerjasama dengan Polri kaitan jaminan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang yang lancar. Dari Bawaslu mengaku optimis Polri akan maksimal dalam memberikan perlindungan, pengamanan, pengayoman, dan pelayanan kepada penyelenggara pemilu dan masyarakat.

Sebab, Polri memiliki alat dan kelengkapan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kami harap polri terus bersama Bawaslu untuk berikan perlindungan kepada seluruh jajaran pengawas sampai adhoc. Lalu bisa saling bantu serta berbagi informasi demi kelancaran Pemilu 2024,” ungkap Bagja dikutip dari laman Divhumas Polri.

BACA JUGA:Nominal KLJ 2023 Akan Berkurang, Benarkah Cair Hari Ini Jumat Berkah 24 November 2023

Bagja mengimbau kepada seluruh jajaran Polri tidak boleh berpose dengan simbol jari yang identik dengan pihak tertentu. Hal tersebut dikhawatirkan bisa menjadi persoalan bagi anggota yang melanggar netralitas Polri.

“Mohon tidak boleh melakukan hal tersebut sampai akhir rekapitulasi. Bawaslu punya wewenang untuk mengawasi netralitas Polri dalam pesta demokrasi,” tuturnya.

Dikatakan Bagja, netralitas Polri yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 pasal 28 ayat 1 menyebutkan, bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

“Polri memiliki peran yang krusial dalam menjaga setiap tahapan penyelenggaraan pemilu agar aman dan kondusif, maka dari itu, Polri harus bersikap netral,” tukasnya.

BACA DEH  Mantan PM Singapura Lee Hsien Loong Kenang Kisah 20 Tahun Lalu
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...