Selasa, 3 Desember 2024

Sembako Murah Jakarta, Pemprov DKI Alokasikan Rp600 Miliar hingga Rp1 Triliun untuk Subsidi Pangan 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan Rp600 miliar hingga Rp1 triliun per tahun untuk program subsidi pangan atau yang dikenal dengan sembako murah.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggangarkan Rp600 miliar hingga Rp1 triliun setiap tahun untuk sembako murah melalui program subsidi pangan.

Program sembako murah ini diklaim telah menjangkau lebih dari 1 juta warga DKI Jakarta per tahun. Sembako murah ini dapat dibeli oleh pemegang KJP Plus, KJL hingga penghuni rusun.

Pemprov DKI menjelaskan jumlah produk sembako murah yang disubsidi juga meningkat setiap tahun. Harga yang ditawarkan sembako murah sangat terjangkau dan didistribusikan melalui pasar, RPTRA, rusun, hingga door to door ke lokasi.

Melalui akun Twitter @DKIJakarta, Pemprov DKI menjelaskan selama 4 tahun terakhir pemprov telah memberikan subsidi pangan sekitar Rp600 miliar hingga Rp1 triliun.

Dengan total penerima mencapai lebih dari 1 juta orang,” tulis Pemprov DKI yang dikutip Kilas24.com, Kamis (21/10/2021).

Adapun, pembelian sembako murah, dilakukan dengan pendaftaran online https://antriankjp.pasarjaya.co.id untuk memilih tanggal, lokasi dan waktu pembelian.

Seluruh transaksi pembelian pangan bersubsidi dilakukan secara cashless melalui EDC PT. Bank DKI. Terbaru, jika mengalami kendala dapat langsung ke lokasi untuk dibantu oleh petugas.

Masing-masing lokasi distribusi diberlakukan kuota maksimal 150-2.000 orang per hari yang disesuaikan dengan sarana dan prasarana lokasi.

Untuk tahun ini, Gubernur Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp605 miliar untuk subsidi pangan murah pada 2021. Dia berharap program sembako murah dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 605 miliar utk subsidi pangan murah pada 2021. Silakan dimanfaatkan, cara daftar online,” tulis akun Twitter resmi @aniesbaswedan yang dikutip, Senin (18/10/2021).

Anies mengingatkan pembelian sembako murah di lokasi harus tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, Gubernur Anies juga mengingatkan warga DKI Jakarta untuk membawa sendiri kantong belanja.

BACA DEH  Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 2024 Akhir Desember? Ini Pemicu

Jaga prokes ketika antri di lokasi dan bawa kantung belanja ramah lingkungan sendiri. Pangan bergizi, harga terjangkau, masyarakat cerdas!” tambahnya.

 

Dijelaskan penerima manfaat program sembako murah Pemprov DKI Jakarta ialah:

1. Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus,
2. Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dengan gaji paling besar 1,1 UMP,
3. Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,
4. Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,
5. Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dengan penghasilan paling besar 1,1 UMP,
6. Penghuni Rusun yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
7. Kader Dasawisma PKK yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,
8. Guru honorer dan tenaga kependidikan non PNS yang penghasilannya paling besar 1,1 UMP.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...