Sabtu, 20 April 2024

Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia atau BPI 2022 Jenjang S1 hingga S3 

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 sudah buka dari 11 April dan ditutup pada 30 Juni 2022 mendatang, berikut syarat dan cara daftarnya

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 sudah buka dari 11 April dan ditutup pada 30 Juni 2022 mendatang.

Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 akan diberikan pada 3.000 orang yang lolos, dari jenjang S1 hingga S3 di dalam maupun luar negeri.

Pada dasarnya program beasiswa ini adalah perluasan dari beasiswa yang Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan jumlah penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022.

Beasiswa akan memberikan dana pendidikan bagi peserta yang ingin meningkatkan kapasitas dirinya baik dalam program gelar maupun non-gelar yang biasa disebut program microcredential.

Sasaran program beasiswa ini dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pendidik hingga pelaku budaya.

Beasiswa ini mencakup dana pendidikan dan biaya pendukung lainnya, seperti dana transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, serta tunjangan keluarga.

Sejauh ini beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 terdiri dari 3 jenis untuk jenjang S1, 6 jenis beasiswa jenjang S2, dan 8 jenis beasiswa untuk jenjang S3.

Berikut daftar beasiswa program gelar 2022 yang akan dibuka:

Beasiswa S1/D4

Beasiswa S1/D4 ditujukan untuk calon guru, pelaku budaya, dan siswa berprestasi dengan durasi maksimal pembiayaan hingga empat tahun.

Berikut tiga jenis beasiswa yang ditawarkan:

  1. Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK Dalam Negeri
  2. Beasiswa S1 Pelaku Budaya Dalam Negeri
  3. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S1 Dalam dan Luar Negeri

Beasiswa S2

Beasiswa S2 ditujukan untuk calon dosen/dosen perguruan tinggi pendidikan akademik dan vokasi, pelaku budaya, calon guru/guru dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa berprestasi dan neneliti di bidang kesehatan.

Durasi maksimal pembiayaan program ini adalah dua tahun.

Berikut jenis beasiswa yang ditawarkan:

  1. Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik Dalam Negeri dan Luar Negeri
  2. Beasiswa S2 Calon Dosen Perguruan Tinggi Joint Degree/Double Degree
  3. Beasiswa S2 Dosen/Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi Dalam Negeri
  4. Beasiswa S2 Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam dan Luar Negeri
  5. Beasiswa S2 Pelaku Budaya Dalam Negeri dan Luar Negeri
  6. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S2 Dalam Negeri dan Luar Negeri

 

Beasiswa S3

Beasiswa S3 ditujukan untuk calon dosen/dosen perguruan tinggi pendidikan akademik dan vokasi, pelaku budaya, calon guru/guru dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa berprestasi dan neneliti di bidang kesehatan.

Durasi maksimal pembiayaan program ini ialah empat tahun.

Adapun jenis beasiswa yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

  1. Beasiswa S3 Dosen Perguruan Tinggi Akademik Dalam Negeri dan Luar Negeri
  2. Beasiswa S3 Joint Degree/Dual Degree Perguruan Tinggi Akademik
  3. Beasiswa S3 Dosen/Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi Dalam Negeri
  4. Beasiswa S3 Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Negeri
  5. Beasiswa S3 Dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru (PPG) Luar Negeri
  6. Beasiswa S3 Pelaku Budaya Dalam Negeri dan Luar Negeri
  7. Beasiswa S3 University of Oxford (Luar Negeri)
  8. Beasiswa LPDP

Berikut ini syarat-syarat pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022

  1. Persyaratan Umum Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022:
  2. Warga Negara Indonesia (WNI)
  3. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri atau luar negeri yang ditetapkan Kemendikbudristek.
  4. Punya bukti LoA Unconditional atau surat tandaditerima tanpa syarat sesuai program studi dan perguruan tinggi tujuan.
  5. Menjalani skema pendidikan:
  • S1 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
  • S2 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 24 bulan;
  • S3 satu gelar (single degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
  • S2 Program Gelar Bersama (Joint Degree) atau Program Dua Gelar (Dual Degree/Double Degree), durasi studi paling lama 24 bulan;
  • S3 Program Gelar Bersama (Joint Degree) atau Program Dua Gelar (Dual Degree/Double Degree), durasi studi paling lama 48 bulan;
  1. Tidak mengajukan perpindahan program studi dan perguruan tinggi tujuan tanpa persetujuan Kemdikbudristek.
  2. Telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat (bagi mahasiswa semester 1 tahun 2022/2023) untuk studi program beasiswa D4/S1 dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
  • Sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.
  1. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa S2, atau program S2 untuk beasiswa S3, dengan ketentuan:
  • Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT);
  • Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri;
  • Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Ditjen Dikti Kemdikbudristek RI atau Kedubes RI di negara asal kampus.
  1. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi program S1, S2, S3 atau Non Gelar (Non-degree), baik pada Perguruan Tinggi di dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri, kecuali bagi penerima beasiswa S1/ D4 calon guru SMK dan penerima beasiswa program S3 PTA Dalam Negeri.
  2. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek;
  3. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas berikut:
  • kelas eksekutif; kelas khusus;
  • kelas karyawan;
  • kelas jarak jauh;
  • kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk
  • kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree);
  • kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Kementerian.
  1. Pendaftar memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
  • Beasiswa S1: 22-35 tahun per 31 Desember 2022
  • Beasiswa S2: 30-45 tahun per 31 Desember 2022
  • Beasiswa S3: 40-45 tahun per 31 Desember 2022
BACA DEH  Kemenag Buka Pendaftaran Program Bantuan untuk Pesantren 2024, Daftar di Aplikasi Pusaka dan Simba

Untuk persyaratan di atas, usia dibuktikan dengan KTP.

  • Skor bahasa dibuktikan dengan dokumen surat keterangan hasil tes lembaga resmi.
  • Sementara itu, IPK/IP/Rapor dibutikan dengan: Ijazah dan transkip nilai, atau nilai semester on going, atau rapor tahun terakhir untuk program S1;
  • Pendaftar Program doktor dan program magister penelitian tanpa IPK wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
  1. Persyaratan Bahasa untuk pendaftar Perguruan Tinggi di luar negeri dikecualikan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut:
  • Bahasa Inggris untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara tersebut;
  • Bahasa Arab untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
  • Bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Perancis;
  • Bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Rusia;
  • Bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi Tujuan di negara Spanyol;
  • Bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi Tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;
  1. Pendaftar yang memenuhi ketentuan seperti dimaksud di huruf i, wajib melampirkan salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan bahasa, dengan masa berlaku 2 tahun sejak ijazah terbit.
  2. Pendaftaran beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen berikut:
  • Surat Izin Pimpinan, dengan ketentuan: Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/ kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
  • Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
  • Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau; Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
  • Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk PNS yang bukan dari PT), atau;
  • Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
  • Kecuali beasiswa S1/D4, untuk persyaratan surat izin pimpinan, diganti dengan dokumen lain sebagaimana tercantum dalam persyaratan khusus.
  • Surat Keterangan Sehat Jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik
  • Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa sesuai dengan format dalam lampiran dan ditandatangani di atas materai Rp10.000,00;
  • Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/ negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dengan ketentuan:
  • Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
  • Ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
  • Jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
  • Jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
BACA DEH  Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) Mulai Dibuka di https://um.ptkin.ac.id

Rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;

  • Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
  • Topik yang akan ditulis dalam tesis; Rencana studi dari awal semester hingga selesai;
  • Aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
  • Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri;
  • Ditulis dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; Ditulis antara 1500 – 2000 kata.

Proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;

  • Proposal minimal memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
  • Ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri Ditulis dalam bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
  • Ditulis antara 1500 – 2000 kata.
  1. Syarat umum untuk pendaftar penyandang disabilitas:

Untuk penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis; – Melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari rumah sakit atau dokter spesialis;

Melampirkan surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas meterai Rp10.000,00;

Melampirkan surat permohonan pendamping jika mahasiswa tidak bisa mandiri.

Simak lebih lengkap syarat-syarat pendaftaran beasiswa BPI 2022 pada link ini ; Buku-Panduan-Pendaftaran-BPI-Bergelar-Tahun-2022

Cara Daftar Beasiswa S1-S3 Kemendikbudristek 2022

  1. Buka laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id
  2. Pilih jenjang beasiswa, pilih Daftar
  3. Klik menu Daftar jika belum punya akun
  4. Lengkapi formulir pendaftaran
  5. Cek email dan lakukan aktivasi akun
  6. Selesai aktivasi, login dibeasiswa.kemdikbud.go.id
  7. Lengkapi formulir registrasi beasiswa, pastikan data sudah benar dan ukuran dokumen maksimal 2 Mb
  8. Submit data dan cetak kartu peserta beasiswa
  9. Tunggu pengumuman dibeasiswa.kemdikbud.go.id.

Untuk memperoleh panduan pendaftaran, silakan cek situs resmi Kemendikbudristek https://beasiswa.kemdikbud.go.id secara berkala.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23: Vietnam Kalahkan Malaysia 2-0, Dan Ke Perempatfinal

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Vietnam mengulangi sukses 2022 saat lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah di laga...