Jumat, 29 Maret 2024

BLT Minyak Goreng Harus Habis Disalurkan Sebelum Lebaran, Ini Cara Cek Penerima 

Program BLT Minyak Goreng mulai disalurkan untuk meringankan beban masyarakat pra-sejahtera saat Ramadhan dan Lebaran

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Program BLT Minyak Goreng mulai disalurkan pemerintah, untuk meringankan beban masyarakat pra sejahtera saat Ramadhan dan Lebaran.

Program BLT Minyak Goreng mulai disalurkan pada April bersamaan dengan pencairan program Sembako dan PKH.

BACA JUGABLT Minyak Goreng Cair Pekan Ini, Simak Cara Cek Penerima Bantuan di Sini

BLT Minyak Goreng akan menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM yang terdiri dar 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.

BLT Minyak Goreng diberikan selama tiga bulan April, Mei dan Juni sebesar Rp100.000 per bulan dan disalurkan sekaligus Rp300.000 pada April.

Bantuan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

BACA JUGABLT Minyak Goreng Cair April, Ini Jadwal dan Tata Cara Pengambilan Bantuan

 BLT Minyak Goreng Harus Habis Disalurkan Sebelum Lebaran, Ini Cara Cek Penerima 
BLT Minyak Goreng Harus Habis Disalurkan Sebelum Lebaran, Ini Cara Cek Penerima

Dengan demikian para penerima BPNT mendapatkan bantuan sebesar Rp200 selama 12 kali dan BLT Minyak Goreng Rp300.000 pada April.

Presiden Joko Widodo memastikan penyaluran bantuan ini untuk menopang daya beli masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga CPO di pasar dunia.

CPO adalah minyak sawit mentah bahan dasar pembuat minyak goreng.

BACA JUGA: BLT Minyak Goreng Cair April 2022, Ini Cara Cek Penerima Bantuan

Saat ini minyak goreng di pasaran masih tinggi, apalagi saat Ramadhan dan jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Pada situs hargapangan.id minyak goreng kemasan bermerk 1 dijual Rp25.850 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp25.400 per liter.

Harga ini masih jauh dari jangkauan masyarakat yang bisa membeli minyak goreng Rp14.000 per liter.

BACA JUGA: BLT Program Keluarga Harapan atau PKH Cair Desember, Bisa Peroleh Rp10 Juta 

BACA DEH  Penetapan Penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2024 Masuk Babak Akhir, Verifikasi Dinas Pendidikan DKI

Harga minyak goreng melambung setelah beberapa upaya pemerintah mengendalikan harga gagal, mulai dari penerapan DMO hingga HET.

Presiden Joko Widodo saat meluncurkan program ini mengatakan ini adalah langkah untuk meringankan beban masyarakat.

BACA JUGA: BSU Cair April 2022, Penerima Dapat Notifikasi ‘Dana Sudah Masuk’ 

“Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan bantuan,” ujar Presiden Jokowi.

Bantuan ini nantinya akan disalurkan melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI, serta Polri.

BACA JUGA: Info Terkini Penerima BSU Cair April 2022, Ini Kriteria dan Cara Cek Penerima  

Bagi yang ingin mengetahui apakah namanya masuk menjadi penerima BLT Minyak Goreng, ini caranya:

  1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di handphone, laptop atau komputer.
  2. Masukkan provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa wilayah penerima program ini tinggal.
  3. Masukkan data diri berupa nama lengkap sesuai dengan KTP.
  4. Ketik 8 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
  5. Setelah data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”.
  6. Tunggu beberapa saat data tentang kamu akan keluar.

BACA JUGA: Syarat BSU 2022 Masih Digodok, THR Harus Kontan

Presiden Jokowi berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat prasejahtera di tengah kenaikan harga pangan saat Ramadhan dan Lebaran.

Dia menargetkan seluruh bantuan BLT Minyak Goreng ini bisa selesai disalurkan seminggu sebelum Lebaran.

 

 

 

 

 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pascabanjir, PUPR Targetkan Jalan Pantura Demak—Kudus Normal H-10 Sebelum Arus Mudik Lebaran 2024

TENTANGKITA.CO, SEMARANG– Kementerian PUPR menjamin dua lajur atau arah lalu-lintas Kudus—Semarang, Jawa Tengah, akan normal pada 31 Maret 2024...