Minggu, 28 April 2024

Penerima KJP Plus dan KJMU Tahap 1 2024, Ini Rujukan Disdik DKI

Bagi masyarakat yang terdata dalam pemeringkatan kesejahteraan Desil 5,6,7,8,9,10 (kategori keluarga mampu) tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial biaya pendidikan KJP Plus dan KJMU.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Disdik Provinsi DKI Jakarta akan menggunakan sumber DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kategori Layak yang ditetapkan per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 yang disahkan oleh Kementerian Sosial untuk menerima pendaftaran calon penerima KJP Plus dan KJMU Tahap I Tahun 2024.

Ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus mendukung dan memudahkan akses pendidikan bagi setiap warganya.

Sebab melalui bantuan sosial biaya pendidikan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), diharapkan peserta didik/mahasiswa dari keluarga tidak mampu dapat menuntaskan pendidikan.

Yuk Cek Tahapan Pendaftaran KJP Plus 2024, Ini Jadwal, Cara Daftar dan  Syarat Dokumennya - Xposisi

BACA JUGA

Karena itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo mengungkapkan,  pendaftaran calon penerima KJP Plus dan KJMU Tahap I Tahun 2024, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menggunakan sumber DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kategori Layak yang ditetapkan per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 yang disahkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Data itu, kemudian, dipadankan dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia untuk mengetahui pemeringkatan kesejahteraan (Desil).

Sosialisasi/Peningkatan Pemahaman KJP Plus & KJMU Tahap 1 Tahun 2024 | SMKN  8 JAKARTA

“Unit Pelayanan Teknis Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (UPT P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta hanya sebagai pengguna (user) data DTKS dan data Regsosek,” katanya.

Terkait data pemeringkatan kesejahteraan (Desil), UPT P4OP tidak memiliki kewenangan dan kompetensi untuk menjelaskan indikator pemeringkatan kesejahteraan (Desil). Itu  kewenangan produsen data,” ujar Purwosusilo, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (12/3).

BACA DEH  KJP 2024: Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp2 Triliun Lebih

BACA JUGA

Purwosusilo mengungkapkan bantuan sosial biaya pendidikan bersifat selektif dan tidak terus-menerus. Pemeringkatan kesejahteraan (Desil) untuk peserta didik/mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang memenuhi persyaratan mendapatkan bantuan KJP Plus dan KJMU dibagi atas beberapa kategori. Yakni

  1. Sangat miskin (Desil 1),
  2. Miskin (Desil 2),
  3. Hampir miskin (Desil 3),
  4. Rentan miskin (Desil 4).

Siswa DKI Jakarta Siap-siap! KJP Plus 2024 Cair Maret 2024 dengan Nominal Baru, Cek Syarat dan Tahapan Pencairannya/Dok. Istimewa

Bagi masyarakat yang terdata dalam pemeringkatan kesejahteraan Desil 5,6,7,8,9,10 (kategori keluarga mampu) tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial biaya pendidikan KJP Plus dan KJMU. “Kami berharap masyarakat dapat memahami aturan dan ketentuan yang berlaku ini,” tandasnya.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Menunggu Racikan Shin Tae-yong, Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan yang Empat Kali Menang, Cetak 12 Gol Tanpa Pernah Kebobolan

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Timnas U-23 Indonesia harus meladeni tim super berat di semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 Qatar...