TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Menapaki bulan ketiga tahun 2022, puluhan bengkel las dan juru las di Tanah Jawara mulai menggeliat menunjukan eksistensinya sebagai penopang industri berat yang ada di Kota Baja, Cilegon, juga kota lainnya di Provinsi Banten.
Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) yang terbentuk di group FB sejak 2011, mendeklarasikan berdirinya KBLI Korwil Banten.
KBLI sekaligus menobatkan Imoth Siti Muchimah, juru las bergincu alias Perempuan Besi yang puluhan tahun malanglang buana menekuni profesi Welder.
“Silaturahmi antar bengkel las dan juru las yang erat bakal menjadi jembatan kerjasama dengan Industriawan dan Pemda dalam percepatan pembangunan, demi menangkal serbuan tenaga kerja asing,” ujar Nirwan Lesmana, Pendiri sekaligus Sekjen KBLI yang disambut hadirin dengan pekik yel-yel KBLI Maju Bersama!!!
Sebagai komunitas profesi pertama, kegiatan UMKM ini mendapat hembusan angin segar dari berbagai pihak, sebut saja Asosiasi Pengelasan Indonesia.
“Pelatihan Las Gratis yang akan dilakukan KBLI nanti, adalah langkah strategis dalam membekali anak bangsa dengan keahlian mengelas yang sangat dibutuhkan, ” tambah Noor Saiful Anuar, Staf Khusus Bidang Pendidikan API Pusat.
Dalam kesempatan itu hadir rombongan Paguyuban Seniman Api Lampung (PSAL) atau KBLI Korwil Lampung yang dikomandani Dedy Utomo, serta beberapa mitra usaha pendukung KBLI, yang produknya kerap digunakan di bengkel las.
“Langkah awal kami akan menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, meningkatkan performa bengkel las agar dapat bersaing dalam kompetisi global,” tegas Imoth Siti, ibu dua anak ini.
Imoth Siti juga mempersilakan para pemilik bengkel las dan juru las yang belum bergabung agar bisa silaturahmi ke Sekretariat KBLI Banten di Taman Cilegon Indah.
Dengan terbentuknya KBLI Banten, menurut Nirwan, pada masa mendatang keahlian warga pribumi serta peran usaha kecil menengah bidang pengelasan akan lebih mendapat perhatian.
“Dengan begitu mereka bisa turut berpatisipasi dalam memajukan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan.”