Minggu, 19 Mei 2024

VIRAL Virus Trojan di Aplikasi BCA Mobile, Presdir: FIX Hoaks, Tak Ada Nasabah yang Melapor

Mengenai keamanan Aplikasi BCA Mobile, hingga saat ini sudah lebih canggih, termasuk hadirnya fitur face biometric

Hot News

TENTANGKITA.CO – VIRAL mengenai virus Trojan yang ada di aplikasi BCA Mobile membuat petinggi BCA gerah dan akhirnya buka suara.

Dari Presiden Direktur (Presdir) PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menegaskan bahwa viralnya virus Trojan di aplikasi BCA Mobile adalah Hoaks.

Dirinya menegaskan apa yang ada dalam video konten TikTok mengenai waspada virus Trojan ini yang kemudian menjadi viral tidak dapat dibuktikan.

BACA JUGA: VIRAL Virus Trojan di Aplikasi, Begini Cara Daftar dan Aktivasi BCA Mobile

Presdir BCA menegaskan hingga saat ini belum ada dan tidak ada nasabah yang melaporkan mengenai kemunculan Virus Trojan ini.

Menurutnya, belum ada nasabah BCA yang secara resmi mengadukan keluhan tersebut.

Sehingga dirinya berpikiran bahwa apa yang ada dalam video TikTok ini Hoaks dan mengada ada. Pihaknya menduga foto tangkapan layar yang viral di media sosial soal virus BCA Mobile dibuat sengaja untuk menakut-nakuti nasabah BCA.

Menurutnya apa yang telah dilakukan dalam video TikTok yang kemudian menjadi viral ini adalah sebuah kreasi sosmed namun mengada ada dan menakut-nakuti sehingga membuat kepanikan terjadi meski sesaat.

BACA JUGA: VIRAL Virus Trojan Serang BCA Mobile, Berikut Penjelasan Resmi

Adapun BCA hingga saat ini merupakan sebuah layanan perbankan yang saat ini masih dianggap paling aman.

Disinggung mengenai keamanan Aplikasi BCA Mobile, imbuhnya hingga saat ini sudah lebih canggih, termasuk hadirnya fitur face biometric.

Ia menyebut fitur ini tetap ada ketika nasabah mengganti ponselnya dan mengunduh ulang aplikasi BCA Mobile.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-815 Perang Rusia-Ukraina: Rusia Sudah Kehilangan 491.080 Tentara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak 24 Februari 2022 hingga Sabtu (18/5) tahun 2024, pihak Rusia terus menelan kerugian yang sangat...