TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unseod) diketahui bakal membangun resto dan kafe yang mengusung budaya Banyumas, Jawa Tengah, di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
Rencana tersebut diungkap Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Ikafu) Unsoed, Dalu Agung Darmawan, dalam acara silaturahmi peringatan Dies Natalis ke-41 Fisip Unsoed, di Jakarta, kemarin 16 November 2025.
“Saya spill sedikit, beberapa alumni Unsoed memotori pendirian resto dan kafe di TIM Jakarta. Targetnya, Insya Allah sebelum Ramadhan restonya sudah mulai beroperasi,” kata Dalu Agung Darmawan.
Nazarudin Latif, salah satu motor penggerak rencana tersebut, mengungkapkan bahwa dia dan rekan sudah melakukan roadshow ke beberapa alumni Unsoed yang berada di Jakarta untuk merealisasikan pembangunan resto yang akan diberi nama Banjoemas Resto dan Kafe.
Beberapa tokoh yang sudah ditemui antara lain senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abdul Kholik yang juga Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Unsoed (KA Unsoed), Dalu Agung Darmawan yang sekarang mendapat amanah sebagai Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Tokoh lainnya adalah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan dan Dirut PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Abdul Kholik sebagai Ketua Umum KA Unsoed mendukung rencana tersebut dan berharap Banjoemas Resto dan Kafe bakal menjadi hub yang bisa memudahkan komunikasi para alumni Unsoed.
“Jadi, kalau mau ada pertemuan-pertemuan, alumni Unsoed bisa kumpul di sana. Lebih luas dari itu, Banjoemas Kafe dan Resto itu bisa menjadi hub bagi diaspora warga Banyumas Raya di Jakarta,” kata Abdul Kholik.
Secara historis dan kultur, wilayah Banyumas Raya meliputi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, sebagian Kabupaten Kebumen.
Untuk merealisasikan pembangunan kafe dan resto Banyumas, menurut Nazarudin Latif, sudah dibentuk badan usaha berupa koperasi yang diberi nama Koperasi Bebrayan Akshaya Soedirman.
Permodalaan koperasi tersebut diupayakan secara gotong royong dari para alumni. Ditunjuk sebagai Ketua Pengurus Koperasi adalah St Eries ‘Ires’ Adlin, jurnalis senior alumni Fisip tahun 1986.
Dari sosisalisasi sejak dua bulan terakhir yang ditindaklanjuti dengan penggalangan dana, menurut Nazarudin Latif, sudah ada komitmen investasi Rp500 juta.
“Ada yang memberi dana untuk modal Rp1 juta, dan Rp 10 juta bahkan lebih. Saat ini sudah masuk Rp100 juta dari target Rp1 miliar lebih untuk membangun Banjoemas Resto dan Kafe,” kata dia.
Saat ini, koperasi alumni Unsoed memasuki tahapan finalisasi perjanjian sewa dengan pengelola TIM.
“Rencana resto dan kafe Banjoemas dikurasi secara ketat oleh TIM. Salah satu nilai lebih sehingga kami bisa diterima beroperasi di TIM karena Banjoemas Resto dan Kafe membawa narasi budaya khususnya Banyumas Raya dan Jawa pada umumnya,” kata Nazarudin Latif.