TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ratusan alumni Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, bakal meramaikan silaturahmi perayaan Dies Natalis ke-41 fakultas tersebut di Jakarta,Minggu 16 November 2025.
Acara silaturahmi Ikatan Alumni Fisip Unsoed (Ikafu) yang dimotori pengurus Ikafu Jabodetabek itu juga bakal dihadiri oleh Dekan Fisip Prof. Dr. Slamet Rosyadi bersama para wakil dekan yang datang langsung dari Purwokerto.
Sudah menyatakan akan hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Keluarga Alumni (KA) Unsoed, Dr Abdul Kholik, yang sekarang tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pemilihan Jawa Tengah, dan tokoh alumni Unsoed yang menjabat Dirut PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi.
Ketua Umum Ikafu, Dalu Agung Darmawan, mengungkapkan sudah lebih dari 120 orang alumni lintas angkatan yang menyatakan akan menghadiri acara silaturahmi tersebut, bahkan ada yang sengaja datang dari luar Jabodetabek.
Jumlah tersebut kemungkinan besar bertambah, katanya, karena alumni yang belum mendaftar dan langsung datang ke acara jumlahnya diperkirakan lumayan banyak.
“Antusiasme alumni ini menggambarkan tekad teman-teman untuk memberikan sumbangsih nyata kepada almamater mereka Fisip dan kepada Unsoed secara umum. Bukan sekadar kumpul kangen-kangenan,” ungkapnya.
Dalu Agung Darmawan adalah generasi pertama Fisip Unsoed dari jurusan Sosiologi yakni angkatan 1985. Saat ini, ‘kakak tertua’ Fisip Unsoed itu mendapat amanah menjadi Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Unsoed mendirikan Program Studi Sosiologi dan Administrasi Negara sebagai cikal bakal Fisip pada tahun 1985. Saat ini, fakultas itu memilki 5 jurusan yakni Sosiologi, Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi.
Dalam silaturahmi tersebut, Dalu Agung sebagai Ketua Umum akan memaparkan beberapa rencana Ikafu antara lain membentuk Yayasan, membangun situs alumni yang lebih profesional, dan badan usaha.
“Dengan bergandeng tangan, seperti filosofi sapu lidi Pangima Besar Jenderal Soedirman, sumbangsih para alumni Fisip Unsoed pasti bisa lebih besar,” kata Dalu Agung Darmawan.
Panglima Besar Jenderal Soedirman terkenal dengan filosofi sapu lidi yang dinyatakan dalam kalimat: Janganlah berbuat seperti sapu yang meninggalkan ikatannya. Sebab, sebatang lidi tidak berarti apa-apa. Tapi dalam satu ikatan sapu, akan mampu menyapu segala-galanya.