TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Paris Saint Germain (PSG) dan Barcelona akan berhadapan di perempat final Liga Champions –Kamis (11/4) 02:00 WIB WIB– untuk keempat kalinya dengan pelatih tim Prancis Luis Enrique bertujuan untuk menyingkirkan klub yang dipimpinnya meraih kemenangan terakhir mereka di kompetisi tersebut pada tahun 2015.
Hasil Laga Lain Rabu (10/4) Pukul 02:00 WIB
| Arsenal v Bayern Munchen | Stadion Emirates | 2-2 |
| Real Madrid vs Man City | Santiago Bernabeu | 3-3 |
Barcelona Menang
Tim asal Spanyol itu memenangkan dua pertemuan terakhir dan juga terkenal menyelesaikan ‘La Remontada’ ketika membalikkan kekalahan 4-0 pada leg pertama babak 16 besar 2016/17.
Paris mengalahkan Barcelona di babak delapan besar musim 1994/95 dan juga bisa menunjukkan kesuksesan di babak sistem gugur terbaru klub, dengan agregat 5-2 di babak 16 besar musim 2020/21.
Tokoh utama mereka dalam kesuksesan itu adalah Kylian Mbappé, yang mencetak hat-trick pada leg pertama di Camp Nou, dan pemain berusia 25 tahun ini juga memasuki pertandingan ini dengan performa mencetak gol yang tiada henti.
Penjelasan Laga
- Kapan: Rabu 10 April 2024 atau Kamis (11/4) 02:00 WIB
- Di mana: Parc des Princes, Paris
- Apa: Leg pertama perempat final Liga Champions UEFA
- Live Streaming: Di Sini
Baca Juga
- Ini Jadwal Perempat Final Liga Champions dan Liga Europa 2024
- Hasil Liga Champions UEFA: Arsenal dan Barcelona Ke Perempat Final
“Saya pikir kata untuk hari esok, setelah tersingkir dari perempat final selama empat tahun, adalah kegembiraan,” kata pelatih Barcelona, Xavi Hernández, di website uefa.
“Kami bisa bermimpi dan kami sangat termotivasi. Kami menikmati performa terbaik kami musim ini dan kami akan melakukannya menghadapi tim yang siap memenangkan Liga Champions dengan salah satu pelatih terbaik dalam diri Luis Enrique. Saya sangat menghormati mereka.”
“Luis Enrique punya banyak varian dan bisa bermain dengan tiga bek. Dia bekerja dengan sangat baik dan saya mengenalnya dengan sangat baik. Ini akan menjadi pertandingan yang intens.”
Menurut Xavi, laga ini, di mana akan sulit bagi Barcelona untuk menguasai bola di wilayah lawan. “Banyak sekali varian yang harus kita kendalikan. Ini sepak bola, dan kehebatannya adalah ia tidak dapat diprediksi.“
Saya Tak Kenal Xavi
Namun, pernyataan Xavi, ditanggapi berbeda dengan pelatih PSG, Luis Enrique. “Saya tidak mengenal Xavi sebagai pelatih, hanya sebagai rekan satu tim.”
“Saya mengenal klub dan para pemainnya dengan sangat baik, tapi saya tidak tahu apakah itu merupakan sebuah keuntungan?” tanya Enrique.”Pada level emosional, ini pengalaman yang luar biasa, tapi saya merasa siap. Ini pekerjaan: Anda harus profesional. Saya suka Barca tapi saya memikirkan tim saya di atas segalanya. Saya pikir kedua tim akan mencoba menekan dan mempertahankan penguasaan bola.”
Baca Juga
- Pra-Piala Asia U-23: Indonesia Pukul Uni Emirat Arab 1-0, Ini Reaksi Warganet
- Piala Asia U-23 2024: Kubu Indonesia Optimistis Gapai Target
Luis Enrique kini bersiap menghadapi mantan klubnya sebagai manajer PSG. Berbicara kepada media, ia mengakui pentingnya pertandingan tersebut, menekankan hubungannya yang mendalam dengan raksasa Catalan. Terlepas dari sentimen pribadinya, ia tetap fokus pada tugas profesionalnya, menyoroti sifat kompetitif dari pertemuan tersebut.
“Ini adalah pertandingan yang sangat berbeda bagi saya, tetapi saya pernah menghadapi mereka sebelumnya, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer. Kisah cintaku dengan Barcelona sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu, tapi profesiku adalah yang utama,” kata Enrique menjelang pertandingan, seperti dilansir GFFN.