Senin, 29 April 2024

7 Prioritas Pelanggaran yang Diincar Operasi Keselamatan Jaya 2022: Nomor 2 Banyak Nih

Mulai besok, Selasa 1 Maret 2022, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Mulai besok, Selasa 1 Maret 2022, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022.

Ada 7 pelanggaran yang menjadi prioritas perhatian kepolisian dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022. Para pelanggar akan dikenakan tilang dan sanksi sesuai peraturan.

Operasi kepolisian Keselamatan Jaya 2022 sasaran khusus operasi melaksanakan tindakan terhadap tujuh pelanggar prioritas,” tulis akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, TMCPoldaMetro.

Berikut 7 prioritas sasaran Operasi Keselamatan Jaya:

  1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler saat mengemudi.

Pengendara yang melanggar dikenakan hukuman sesuai Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

  1. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.

Pengendara di bawah umur akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 281 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp 1 juta

  1. Pengemudi sepeda motor roda dua yang berboncengan lebih dari satu penumpang.

Pelanggar akan dikenakan Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

  1. Pengemudi sepeda motor roda dua yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI).

Sesuai Pasal 291, pelanggar terkena ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

  1. Pengendara kendaraan yang mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

Berkendara dalam kondisi mabuk  akan dikenakan Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.

  1. Pengendara kendaraan yang melawan arus.

Pengendara yang melawan arus dikenakan Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

  1. Tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan.
BACA DEH  Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang DKJ, Begini Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Pengemudi atau penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman, akan kena sanksi sesuai Pasal 289 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu.

OPERASI KESELAMATAN JAYA

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Lihat Di Sini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan menggelar nonton bareng (nobar) Tim U-23 Indonesia...