TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus atau HUT RI ke-79 tahun ini berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pada Rabu 6 Juni 2024, Presiden Jokowi meninjau kesiapan lapangan untuk pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Presiden Jokowi, lapangan yang bakal menjadi tempat perayaan HUT RI itu bakal rampung pertengahan bulan Juli.
“Untuk persiapan tujuh belasan sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urut upacara, semuanya sudah enggak ada masalah. Nanti pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” ungkap Presiden Jokowi.
Begitu juga dengan kantor Presiden. Kepala Negara meyakini bangunan kompleks itu selesai pada bulan Juli, menunggu pengerjaan pompa air dari Bendungan Sepaku Semoi.
“Sangat optimis untuk kantornya, ini masih nunggu satu, air. Kemarin sudah kita resmikan Bendungan Sepaku, tinggal ini nunggu pompa. Pompa untuk menaikan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Dalam kunjungannya hari ini, Presiden Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan gedung Kantor PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk di Penajam Paser Utara.
Menurut Kepala Negara, penanaman modal di IKN seperti investasi membeli masa depan dan perbankan memiliki peran strategi dalam mendukung transformasi ekonomi dan pembangunan.
“Jadi kalau Bank BTN membangun head office-nya atau cabangnya di Nusantara ini tidak salah, tidak keliru. Karena, memang akan banyak sekali dibutuhkan pembiayaan untuk investasi di properti di Ibu Kota Nusantara ini,” kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga meyakini bahwa kualitas udara di Ibu Kota Nusantara akan lebih baik dibandingkan dengan Jabodetabek, karena akan pemanfaatan energi hijau bagi kendaraan yang akan melintas di IKN.
“Saya meyakini pasti sekitar di 20-an. Apalagi nanti kalau sudah kendaraan, kendaraan, kendaraan yang combastion sudah tidak boleh, yang diperbolehkan hanya electric vehicle, akan nol. Karena penggunaan energi di sini juga yang diperbolehkan adalah energi hijau. Inilah konsep Nusantara ke depan,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan di IKN hari ini antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.***