Jumat, 6 Desember 2024

Ini Universitas Pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN): Gunadarma

Presiden Jokowi juga meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Universitas Gunadarma bakal menjadi perguruan tinggi yang pertama kali membangun kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kemarin, Selasa 4 Juni 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandai pembangunan gedung kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma dengan meletakkan batu pertama.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi, universitas pertama yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara, yaitu universitas Gunadarma. Yang nanti akan mengambil program doktoral internasional yang bekerja sama dengan universitas di Prancis, di Slovakia, di Swedia, dan lain-lainnya,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi berharap kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma dapat mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pasalnya, kompetisi SDM antarnegara saat ini sudah begitu ketat.

Kepala negara meyakini dengan dibangunnya Universitas Gunadarma di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan SDM-SDM Indonesia, khususnya warga di Kalimantan Timur dan di Kalimantan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini peletakan batu pertama Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan kerja tersebut, beberapa pejabat ikut menemani Kepala Negara antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ada juga Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Direktur Program Doktor Universitas Gunadarma Profesor Doktor Busono Soerowirdjo.

PEMBANGUNAN SEKOLAH AL AZHAR

Presiden Jokowi juga meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya sangat menyambut baik peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar Summarecon di Nusantara ini karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan di IKN, baik di sekolah dasar SD, SMP, SMA, dan seterusnya,” kata Kepala Negara seperti dilansir laman Sekretariat Negara.

Menurut Presiden, bangunan dari sekolah Islam ini telah dirancang sangat baik sejalan dengan konsep IKN yang menyatu dengan alam.

Sekolah terpadu Islam tersebut didesain berbentuk rumah panggung dipadukan dengan elemen-elemen lain yang menyatu dengan lingkungan.

“Artinya bahwa sekolah ini sudah membentuk karakter anak sejak dini yang dekat dengan lingkungan dan dekat dengan agama,” kata Presiden.

Dengan fasilitas pendidikan yang mumpuni, Presiden meyakini para investor tidak akan ragu untuk menanamkan modalnya di IKN. Apalagi, menurut Kepala Negara, akses menuju Nusantara akan makin terjangkau dengan proyek jalan tol dan bandara yang ditargetkan rampung pada akhir Juli atau awal Agustus.

“Nanti di akhir Juli atau awal Agustus juga airport di Ibu Kota Nusantara telah selesai dan bisa didarati oleh pesawat komersial. Ini akan lebih mendekatkan lagi Nusantara dengan Bapak, Ibu sekalian. Saya ke sini enggak tahu mungkin sudah lebih dari 10 kali. Tapi saya pernah mencoba yang tol memang sangat dekat,” tuturnya.

Presiden merasa yakin penanaman modal di IKN menjadi investasi masa depan bagi para investor.

“Kalau Bapak, Ibu melihatnya sekarang, yang infrastrukturnya belum siap ya mungkin bayangannya kok jauh sekali, sangat jauh. Tapi kalau dua infrastruktur tadi selesai, airport-nya selesai, tolnya selesai akan berubah total,” kata Kepala Negara.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...