Kamis, 5 Desember 2024

Real Count Pilpres 2024 KPU (50,66%): Suara Anies Muhaimin 31 Kali Lipat Perolehan Ganjar Mahfud di Provinsi Ini

Di provinsi paling barat Indonesia yakni Aceh, perolehan suara Ganjar Mahfud amat jauh tertinggal dari dua pasangan lainnya. Di Tanah Rencong, pasangan yang diusung oleh koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini hanya meraup 27.680 suara.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Real count atau hitung suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai dengan pukul 09.30 Jumat 16 Februari memperlihatkan suara pasangan Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud MD tidak seperti yang diharapkan banyak pihak.

Suara yang masuk ke laman pemilu2024.kpu.go.id sampai dengan berita ini diturunkan berasal dari 417.089 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 TPS atau setara dengan 50.66%.

Pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD meraih 9.559.888 suara atau setara dengan 17,97 persen dan berada di posisi buncit.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan nomor urut 02, meraup suara terbanyak yakni 30.224.843 suara atau 56,8 persen.

Pasangan nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di peringkat kedua perolehan suara sementara dengan raihan 13.427.157 suara atau 25.23 persen.

Di provinsi paling barat Indonesia yakni Aceh, perolehan suara Ganjar Mahfud amat jauh tertinggal dari dua pasangan lainnya. Di Tanah Rencong, pasangan yang diusung oleh koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini hanya meraup 27.680 suara.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi paling atas dengan perolehan 860.856 suara. Jumlah itu berarti lebih dari 31 kali lipat pencapaian pasangan Ganjar Mahfud.

Menempati posisi kedua perolehan suara sementara di Aceh, pasangan Prabowo Gibran mampu mendulang 232.143 suara.

Dari penelusuran tentangkita.co ke laman pemilu2024.kpu.go.id, data masuk ke KPU sudah mencapai 50,66 persen dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan meraih 30.631.501 atau 56,82 persen.

Berada di urutan kedua adalah pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 13.587.205 suara setara dengan 25,2 persen.

Pasangan Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud MD berada di posisi buncit dengan perolehan 9.691.186 atau 17,98 persen dari total suara berdasarkan real count KPU sampai dengan pukul 10.00, Jumat 16 Februari 2024.

Perolehan suara pasangan Ganjar Mahfud yang diusung oleh koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan jauh di bawah perkiraan banyak kalangan.

Bahkan suara di provinsi yang selama ini menjadi lumbung suara PDI Perjuangan terutama Jawa Tengah, suara untuk pasangan nomor urut 03 itu jeblok.

Dengan suara yang masuk sudah mencapai 65,97 persen, pasangan Ganjar Mahfud mengoleksi 3.773.865 suara, lebih rendah dibandingkan raihan pasangan Prabowo Gibran yang mencapai 5.721.522. Di posisi buncit, pasangan Anies Muhaimin mengantongi 1.369.763 suara.

BACA JUGA:

SUARA JAWA BARAT

Di provinsi dengan pemilih paling banyak yaitu Jawa Barat, perolehan suara pasangan Ganjar Mahfud juga tertinggal jauh dari dua pasangan lainnya.

Dari 51.93 persen suara yang masuk KPU, pasangan Prabowo Gibran unggul di Jawa Barat dengan perolehan 5.321.107 suara, diikuti pasangan Anies Muhaimin dengan 3.092.951 suara.

Sementara itu, perolehan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ‘hanya’ 976.204 suara atau seperlima dari jumlah yang didapat oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Jawa Timur juga menjadi wilayah petaka bagi pasangan Ganjar Mahfud. Dari 51.67 persen suara yang masuk ke KPU, pasangan Prabowo Gibran memperoleh 4.704.201 suara.

Raihan suara pasangan nomor urut 02 itu hampir 4 kali lipat perolehan pasangan Ganjar Mahfud yang mengantongi 1.217.736 suara. Sementara itu, pasangan Anies Muhaimin menerima 1.167.276 suara.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...