Senin, 7 Oktober 2024

Habib Bahar Mengaku Masukkan Islam Belasan Orang Termasuk Warga Asing Selama di Penjara

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA – Bahar bin Smith, yang disebut Habib oleh para pendukungnya, mengaku memasukkan ke agama Islam belasan orang termasuk warga asing selama di dalam penjara.

“Ini tahadduts bin ni’mah. Alhamdulillah, selama di Polda Jabar saya masukkan Islam 8 orang tahanan, di Lapas Cibinong ada 4 orang. Di Cibining ada Napiter yang saya kembalikan ke NKRI,” kata Habib Bahar.

Hal itu disampaikan oleh Habib Bahar ketika berbicara di kanal YouTube milik Refly Harun yang diunggah pada 30 November 2021.

Tahadduts bin ni’mah,  menurut www.lirboyo.net, adalah sebuah amal yang dilakukan seseorang kemudian ia menceritakannya terhadap saudara yang dipercaya dengan tujuan agar ia mampu meniru dan melakukan hal serupa.

“Di Lapas Nusakambangan 1 orang,  saya di Nusakambangan 2 bulan. Di Gunung Sindur ada beberapa masuk Islam, tapi kebanyakan warga asing. Ada satu dua warga asing.”

Menjawab pertanyaan Refly Harun tentang apa yang dia lakukan selama di penjara, Bahar bin Smith mengaku bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan ketika berada di luar penjara

“Ngarang kitab. Di luar gak sempat, dalam penjara saya mengarang kitab. Itu kitab khusus untuk para penceramah.”

Dalam bincang-bincang tersebut, Habib Bahar juga mengaku kerap mengajarkan tasawuf di pesantrennya.

Namun, tidak banyak ajaran pelajaran tasawuf yang diajarkan ke para muridnya tidak diunggah ke Youtube.

6 Hal Tentang Varian Omicron Covid-19 yang Perlu Kalian Tahu

Sementara, menurut Habib Bahar bin Smith, kecaman kerasnya kepada pemerintah yang justru selalu diunggah oleh berbagai pihak di berbagai platform sosial media termasuk salah satunya di Youtube.

Jawaban Bahar itu merupakan respons dari pertanyaan Refly Harun tentang kenapa ilmu soal tasawuf tak pernah ditampilkan. Sementara itu, kritik-kritik keras ke pemerintah bertebaran di mana-mana.

Setelah lepas dari penjara, menurut Bahar, dia sebenarnya ingin menghindar dan memilih pindah ke Bogor, Jawa Barat. Namun, dirinya kemudian malah dicari banyak orang.

Habib Bahar mengaku memilih ‘jalan keras’ sebagai ‘pembasmi’ berbeda dengan habib lain yang memilih jalan amar ma’ruf dengan dakwah lembut.

Dia mengibaratkan pilihannya itu dengan pekerjaan di sawah. Ada yang menanam, ada yang memanen, memberi pupuk, menyirmi. “Ada juga yang basmi tikus. Saya yang akan membasmi tikus-tikus itu.”

Menurut dia, sebenarnya tujuan pada pendakwah itu sama. “Cuma, caranya saja yang berbeda.”

TENTANG CARA CAIRKAN BSU DI BNI  | CARA CEK DISKON TARIF LISTRIK

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pertumbuhan Jumlah Tunawisma di Kota-Kota Terbesar di Amerika

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Amerika Serikat secara luas dikenal sebagai negara adikuasa global yang terkenal karena dominasi ekonomi dan politiknya...