Rabu, 1 Mei 2024

Denny Siregar Nilai Rocky Gerung Offside Sebut Presiden Jokowi Bajingan Tolol

Aktivis yang lulusan jurusan filsafat di Universitas Indonesia itu berbicara di depan forum buruh yang hendak mempersiapkan gerakan people power pada 10 Agustus 2023.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Nama Rocky Gerung, aktivis yang kerap mengkritik keras pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bertengger di puncang trending topic Twitter Indonesia.

Sampai dengan pagi ini, Senin 31 Juli 2023, Rocky Gerung menjadi trending topic Twitter Indonesia menyusul beredar video pendek aktivis itu menyebut Presiden Jokowi sebagai bajingan tolol.

Semula Rocky Gerung dalam video pendek berdurasi 1 menit 39 detik menyebut Presiden Jokowi berambisi mempertahankan ambisinya.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Gak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya,” kata Rocky Gerung.

Selanjutnya, Rocky Gerung menyebut upaya Presiden Jokowi itu terlihat dari beberapa langkah yang dilakukan beberapa waktu belakangan.

BACA JUGA: Prediksi Pencairan Bansos KJP Plus Bulan Agustus 2023 yang akan Diumumkan P4OP dan Disdik DKI

“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN (Ibu Kota Negara). Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya,” kata aktivis yang pernah mengajar di Universitas Indonesia itu.

Kemudian, Rocky dengan dengan berapi-api menyebut Presiden Jokowi dengan istilah bajingan.

“Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia tidak mikirin nasib kita. Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur HIdayat,” kata Rocky Gerung yang menyebut rekannya sesama aktivis.

Tidak berhenti sampai di situ, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi adalah bajingan pengecut.

“Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, banjingan tapi pengecut,” kata Rocky Gerung.

Aktivis yang lulusan jurusan filsafat di Universitas Indonesia itu berbicara di depan forum buruh yang hendak mempersiapkan gerakan people power pada 10 Agustus 2023.

BACA DEH  Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang DKJ, Begini Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

“Jadi teman-teman, kita harus lantangkan ini. Saya percaya bahwa 10 Agustus nanti akan ada kemacetan di jalan tol. Bukan saya percaya, saya inginkan. Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran.”

BACA JUGA: UPDATE Jika Panji Gumilang Mangkir Panggilan Kedua, Ini Kata Bareskrim

Menurut dia, gerakan 10 Agustus tersebut merupakan panggilan sejarah. “Sejarah menunggu kita. Dan siapa yang dipanggil sejarah, dia mesti mewakafkan waktu dan tenaganya untuk memungkinkan sejarah itu menempuh jalurnya sendiri,” tegas Rocky Gerung.

Kemudian Rocky Gerung mengingatkan bahwa tiada perubahan tanpa ada gerakan.

“Tidak ada perubaha tanpa gerakan. Saya bisa kasih kritik macam-macam tapi kekuasaan hanya berubah kalau ditandingi oleh massa. Kekuasaan selalu takut pada massa. Sejarahnya begitu, sunatullahnya begitu,” kata Rocky di akhir rekaman video pendek itu.

Pegiat media sosial, Denny Siregar yang selama ini menjadi pembela utama pemerintahan Presiden Jokowi memandang istilah bajingan tolol yang dipakai oleh Rocky Gerung sudah melewati batas.

“Rocky Gerung kali ini sangat offside… Ini penghinaan terhadap Presiden,” tulis Denny Siregar melalui akun Twitter, @Dennysiregar7 pada Minggu 30 Juli 2023.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-23 2024: Diduga, Ini Faktor Pemicu Kekalahan Indonesia

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Kekalahan 2-0 Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (29/4) di Stadion Abdullah...