Sabtu, 4 Mei 2024

Gempa Pagi Ini Terjadi di Tasikmalaya Skala Magnitudo 4,6

BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati dengan adanya gempa susulan. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.”

Hot News

TENTANGKITA.CO – Gempa terjadi pagi ini, Sabtu 22 Juli 2023, di wilayah Tasikmalaya dengan skala Magnitudo 4,6.

Pusat gempa berada di laut sekitar 106 km Barat Daya Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km.

“#Gempa (UPDATE) Mag:4.6, 22-Jul-23 05:41:40 WIB, Lok:8.10 LS, 107.50 BT (Pusat gempa berada di laut 106 km BaratDaya Kab Tasikmalaya), Kedlmn:4 Km Dirasakan (MMI) II-III Cijulang, II-III Cimerak, II-III Parigi #BMKG,” demikian info dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

BMKG mengabarkan itu lewat cuitan di akun Twitter @infoBMKG. Sementara itu di laman warning.bmkg.go.id, lembaga itu lebih rinci menyebutkan wilayah yang terdampak gempa.

“Wilayah Dirasakan (Skala MMI): III Pameungpeuk, III Cijulang, III Banjaran, III Cikelet, III Cidaun, III Ciamis, II – III Cimerak, II – III Parigi, II Kertasari, II Pangalengan, II Cipamingkis,” tulis warning.bmkg.go.id.

BACA JUGA: Intip Ciri-ciri Waktu KJP Bakal Cair, tapi Tetap Tunggu Info Resmi P40P dan Disdik DKI Jakarta!

BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati dengan adanya gempa susulan. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.”

SKALA MMI

Dalam infonya, BMKG sering menggunakan istilah MMI dalam penjelasannya menyangkut gempa. Kalian tahu pengertian MMI?

Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain. Saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

BACA DEH  Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang DKJ, Begini Nasib Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

BACA JUGA: Al Zaytun Dirampas, Panji Gumilang: Kita Bangun Kembali 10 Kali Lipat Ini

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

BACA JUGA: Panji Gumilang Gugat Mahfud MD Rp5 Triliun: Itu Urusan Kecil Untuk Alihkan Perhatian

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

BACA DEH  Gempa Guncang Garut, Dirasakan Hingga Jakarta, Tangerang, Bandung

BACA JUGA: Panji Gumilang Marah Besar, Dana BOS Al Zaytun Juga Diblokir

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Demikian informasi terkait dengan gempa Tasikmalaya pagi ini, Sabtu 22 Juli 2023 dan pengertian tentang Skala MMI dari BMKG.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Negara Paling Bahagia di Dunia 2024 Finlandia, Indonesia Ke-80, Guinea Ke-97

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Sejak tahun 2002, the World Happiness Report telah menggunakan analisis statistik untuk menentukan negara-negara paling bahagia...