Sabtu, 18 Mei 2024

Polisi Buka Peluang Dalami Keterkaitan Panji Gumilang Al Zaytun dengan NII

Hal tersebut merupakan keputusan dari hasil gelar perkara yang dilakukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang di Bareskrim Polri pada Senin 3 Juli 2023.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Polisi tidak menutup kemungkinan mendalami dugaan keterkaitan Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Saat ini, seperti disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, polisi masih menyidik Panji Gumilang pimpinan Al Zaytun atas kasus dugaan penitsaan agama.

Selain itu, menurut Brigjen Djuhandhani, penyidik Bareskrim juga mendalami dugaan menyebarkan berita bohong dan kebencian yang berkaitan dengan Panji Gumilang .

Meski begitu, kata Brigjen Djuhandhani, apabila dalam penyidikan ditemukan ada keterkaitan Ponpes Al Zaytun dengan NII, tentu polisi akan menindaklanjuti.

“Kalau perkara nanti penyidikan kami dapatkan itu, akan kami tindak lanjuti,” kata Brigjen Djuhandhani, Kamis 6 Juli 2023, seperti dilansir laman pmjnews.com.

BACA JUGA: Panji Gumilang Ceritakan Detik-detik Saat Ditanya Penyidik Bareskrim, Ini Detailnya

Penyidik Bareskrim Polri, menurut Brigjen Djuhandhani, telah menyerahkan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus tersebut ke pihak laboratorium forensik (Labfor).

“Tentu saja itu hasil labfor menjadi bahan-baham proses penyidikan kita,” ujarnya.

Bareskrim Polri menaikkan status proses pengusutan laporan polisi terkait dengan kasus dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Hal tersebut merupakan keputusan dari hasil gelar perkara yang dilakukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang di Bareskrim Polri pada Senin 3 Juli 2023.

“Bahwa perkara ini dari penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Senin 3 Juli 2023.

BACA JUGA: Inggris v Spanyol di Final Piala Eropa U21, Live Streaming Di Sini

Djuhandhani menyebutkan bahwa mulai Selasa 4 Juli  2023, pihaknya mulai melaksanakan proses penyidikan perihal kasus tersebut.

BACA DEH  Gempa Skala Magnitudo 5,5 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Bareskrim Polri sudah memeriksa beberapa orang saksi dan juga ahli untuk proses penyelidikan untuk menaikkan status menjadi penyidikan.

“Kami sudah memeriksa 4 orang saksi, kemudian 5 orang ahli dan juga terlapor. Ini sudah cukup untuk kami meyakini bahwa ada perbuatan pidana,” ujarnya.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Bumi Guncang Pulau Enggano Bengkulu

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 menguncang Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu, Sabtu (18/5).Pulau Enggano adalah salah...