Sabtu, 4 Mei 2024

Kapan Awal Puasa Ramadhan 1443 H? Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Beda  

Ada potensi perbedaan awal puasa Ramadhan tahun ini, antara pemerintah dan Muhammadiyah karena perbedaan cara untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ada potensi perbedaan awal puasa Ramadhan tahun ini, antara pemerintah dan Muhammadiyah karena perbedaan cara untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan, ujar Kementerian Agama.

Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan 1443 hijriah bertepatan pada 2 April 2022.

Dasar ketetapan tersebut adalah hasil hisab hakiki kriteria Wujudul Hilal.

BACA JUGA: Awal Puasa Kapan? Ini Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat 1 April 2022

Pendekatan Muhammadiyah menentukan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H menggunakan teori bahwa telah terjadi ijtimak (konjungsi) di tiga kondisi yakni,

  • pada saat terbenam matahari
  • saat bulan belum terbenam
  • pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk.

Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif.

BACA JUGAPuasa Ramadhan, Muhammadiyah Larang Masjid Buka Bersama dan Pasang Karpet

Berdasarkan kriteria Wujudul Hilal ini, hari Jumat 29 Syakban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.

Penetapan Muhammadiyah ini berbeda dengan prediksi 1 Ramadhan versi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN.

BACA JUGADasar Muhammadiyah Menetapkan Awal Puasa Ramadhan 2022 Mulai 2 April

BRIN memprediksi 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022.

Profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin menyampaikan, ketinggian hilal pada 1 April 2022 hanya sedikit di atas 2 derajat.

Menurut dia, hilal tidak mungkin terlihat di wilayah Indonesia pada 1 April mendatang.

“Jika hilal tidak terlihat pada 1 April, maka jumlah hari pada bulan Syakban tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.”

BACA JUGAShalat Tarawih atau Qiyamu Ramadhan, Dalil dan Tata Cara Menurut Muhammadiyah

Menurut dia sejak 2022 Indonesia mengikuti ketentuan baru penetapan awal Ramadhan bernama MABIMS Bersama dengan beberapa negara lain yaitu Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Menurut kriterian ini awal bulan dimulai jika melihat tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

“Dengan kriteria baru tersebut, posisi bulan di wilayah Indonesia dan negara-negara Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (negara-negara MABIMS) belum memenuhi,” ujar dia.

BACA JUGADownload Jadwal Imsakiyah Muhammadiyah untuk DKI Jakarta dan Kota Besar Indonesia di Sini

Pemerintah akan menentukan awal Ramadhan pada 1 April 2022 dengan menggelar sidang isbat.

Menurut pemerintah, 1 Ramadhan akan ditetapkan berdasarkan hasil laporan para petugas yang melakukan proses pengamatan terhadap keberadaan hilal.

BACA JUGA: Malam Lailatul Qadar Turun Tanggal Berapa Ramadhan? Ini Penjelasan Muhammadiyah

Ada 101 titik di seluruh wilayah Indonesia ini yang melakukan proses pengamatan terhadap hilal.

Perbedaan awal Ramadhan mungkin saja terjadi karena metode pendekatan yang berbeda, yaitu pendekatan ilwa hisab atau pendekatan hisab secara murni dan  rukyatul hilal atau melihat bulan dengan mata.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-801 Perang Rusia-Ukraina, Rusia Ubah Taktik

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Rusia mengubah taktik serangan ke Ukraina dengan mengurangi penggunaan drone Shahed di garis depan.Para ahli Ukraina...