Sabtu, 11 Mei 2024

Erdogan Kutuk Serbuan Israel terhadap Jamaah di Masjidil Aqsa

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan Israel terhadap jamaah di Masjidil Aqsa di Yerusalem Timur.

Presiden Erdogan mengungkapkan kecaman serbuan Israel ke Masjidil Aqsa tersebut dalam sambungan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

BACA JUGA: Yordania dan Palestina: Kutuk Serangan Israel ke Jamaah di Masjidil Aqsa

“Selama pembicaraan kami, saya menyatakan kepada Tuan (Mahmoud) Abbas bahwa saya mengutuk keras intervensi Israel terhadap para jamaah di Masjid Al-Aqsha dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status dan spiritualitas Masjid Al-Aqsha,” kata Erdogan di Twitter dikutip dari Anadolu Agency, Senin 18 April 2022.

Presiden Erdoga tetap memberikan kecaman ini di tengah upaya Turki menormalikan hubungan dengan Israel dengan serangkaian kunjungan kenegaraan.

BACA JUGA: Masjidil Aqsa Palestina Diserbu Israel, Jamaah Subuh Dilempari Granat dan Dipukuli  

Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki untuk Palestina dengan mengatakan, “peristiwa itu mengingatkan kita akan perlunya semua kelompok Palestina untuk bekerja menuju persatuan dan rekonsiliasi.”

Erdogan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Abbas atas kepemimpinan yang bijaksana dalam hal persatuan.

BACA JUGA: TENTANG SHALAT BERJAMAAH DI MASJIDIL HARAM: Shaf Sudah Dirapatkan

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pasukan Israel menyerbu halaman Masjidil Aqsa pada Jumat di tengah bentrokan dengan jamaah, melukai ratusan orang.

Pada Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi yang ketat untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama sepekan, yang dimulai Jumat.

BACA JUGA: Israel: Kunjungan Presiden Isaac Herzog ke Turki adalah Momen Menyenangkan

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

BACA DEH  Sekjen PBB Galau, Belum Cukupkah Kehancuran Di Gaza?

Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil” dan mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

BACA JUGA: 29 Warga Asal Bali Jadi Korban Penipuan di Turki, Dijanjikan Gaji Besar tapi Ditelantarkan

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjidil Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.

Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

BACA JUGA: Istanbul, Turki, Lumpuh Setelah 2 Hari Diguyur Hujan Salju Lebat

Isreal Tutup Masjid IBrahimi untuk Umat Islam

Otoritas Israel pada Senin menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat bagi jamaah  Muslim dan membukanya bagi pemukim Yahudi.

Ghassan Al-Rajabi, direktur Masjid Ibrahimi, mengatakan kepada Anadolu Agency, “Pihak berwenang Israel memberi tahu Direktorat Wakaf Hebron untuk menutup Masjid Ibrahimi bagi umat Islam, pada Senin dan Selasa, dan membukanya bagi pemukim untuk merayakan hari raya Paskah Yahudi.”

BACA JUGA: Bulan Sabit Merah Turki Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina di Tengah Serangan Rusia

Al-Rajbi menambahkan Israel memerintahkan pembukaan masjid di semua koridornya bagi pemukim Yahudi guna menjalankan ritual keagamaan mereka.

“Israel melanjutkan kejahatannya terhadap kesucian Islam dengan pelanggaran terang-terangan terhadapnya,” kata Al-Rajbi.

Dia menganggap bahwa “masjid Ibrahimi adalah murni untuk umat Islam dan orang-orang Yahudi tidak memiliki hak untuk itu.”

Orang-orang Yahudi merayakan Paskah, yang dimulai pada Jumat malam hingga Kamis depan.

BACA JUGA: Pakar Unsoed: Undang Rusia ke KTT G-20, Indonesia Ambil Langkah Tepat

Setelah pembantaian tahun 1994 terhadap 29 jamaah Palestina di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Yahudi Baruch Goldstein, pihak berwenang Israel membagi kompleks masjid antara jamaah Muslim dan Yahudi.

BACA DEH  Sekjen PBB Galau, Belum Cukupkah Kehancuran Di Gaza?

Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron, yang berada di bawah kendali Israel, dan merupakan rumah bagi sekitar 400 pemukim, dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.

 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia 2026: Indonesia Lolos Ke Babak Ketiga, Penuhi 1 Syarat Ini

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Timnas Indonesia di ambang pintu  putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasalnya, dengan nilai...