TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Purnama Perige alias Supermoon dapat kalian lihat pada 5 November 2025 pukul 20.19. Dalam fenomena alam itu, bulan purnama akan terlihat 14 persen lebih besar dari periode sebelumnya.
Untuk mengetahui detail tentang Supermoon atau Purnama Perige silakan simak penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika lewat akun Instagramnya di bawah ini:

🌕Purnama Perige, atau Supermoon, terjadi ketika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi (Perige) yang bertepatan dengan sekitar fase Bulan Purnama.
✨Fase Purnama terjadi pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB. Jarak Bumi – Bulan saat Fase Purnama 5 November 2025 adalah 356.980 km (Purnama Perige). Dengan ukuran Semi-Diameter Bulan sebesar 16′ 43,87″.
🔭Untuk menyaksikan Supermoon di Indonesia dapat dimulai setelah bulan terbit pada sore menjelang malam. PUNCAK FASE PURNAMA akan terjadi pukul 20.19 WIB.
✨Kemudian, Bulan saat di Perige terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB (yang teramati di belahan Bumi yang masih malam hari).

✨Bulan saat di Perigee pada 6 November 2025 berjarak 356.833 km dengan Bumi, yang tercatat sebagai JARAK TERDEKAT BUMI-BULAN PADA TAHUN 2025. Dengan ukuran Semi-Diameter Bulan sebesar 16′ 44,28″.
✨Maka itulah, purnama pada tanggal 5 November 2025 dikenal dengan istilah Purnama Perige.
✨Sebagai perbandingan, jarak Bumi – Bulan saat Fase Purnama 13 April 2025 adalah 406.006 km (Purnama Apoge) dengan ukuran Semi-Diameter Bulan 14′ 42,65″.
#Supermoon #PurnamaPerige #BMKG
Jadi siap-siap deh, kalau perlu kalian siapkan HP atau kamera untuk memotret atau merekam fenomena alam Supermooon atau Purnama Perige.
