TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkhawatirkan perang antara Iran vs Israel bakal menjadi malapetak bagi dunia sekarang ini.
Pandangan tersebut disampaikan oleh SBY lewat akun X atau Twitter-nya, @SBYudhoyono pada Kamis 19 Juni 2024.
“Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi “out of control”, dunia benar-benar di ambang malapetaka,” tulis SBY.
Secara detail, SBY menulis bahwa masa depan dunia dari sisi perdamaian dan keamanan amat ditentukan oleh lima orang kuat (strong men). Kelima orang itu adalah:
“Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan yang ketiga, keempat dan kelima (yang lebih kuat lagi) adalah Donald Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping,” kata SBY.
SBY berharap lima strong men tersebut mendapat kearifan dan kejernihan jiwa dari Tuhan dalam mengambil keputusan dan tindakan.
“Jangan ada salah keputusan dan “miscalculation” (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” SBY melanjutkan kicauannya.
Menurut Presiden RI dua periode itu, sejarah mencatat banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (power holders).
Dari abad ke abad, kata dia, selalu ada “warlike leaders“ (pemimpin yang sangat gemar berperang). Padahal, sejatinya, tambah SBY, manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian.
“Perang besar, apalagi Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada. *SBY*,” begitu SBY menutup kicauannya.
Perang Iran dan Israel semakin memanas. Militer kedua negara sama-sama mengirimkan peluru kendali (rudal). Perang tidak hanya dalam bentuk serangan militer, tetapi juga di dunia siber.
Perbankan di Iran disebutkan mendapatkan serangan siber beberapa hari ini. Sementara itu, meski belum ada penjelasan resmi, Kantor Berita Iran, IRNA, tidak bisa diakses saat ini.