Jumat, 3 Mei 2024

Ini Dia Lumina, Startup Lowongan Asal Indonesia untuk Pekerja Kerah Biru 

Lumina adalah platform untuk para pekerja kerah biru mengakses sumber daya karier dan pengembangan diri. Mereka bisa bertemu dengan orang-orang yang akan mempekerjakan mereka

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Platform komunitas pekerja kerah biru asal Indonesia, Lumina, mengumumkan mendapatkan pendanaan dari Y Combinator (YC) dan Alpha JWC Ventures.

Lumina memiliki misi membantu 80-120 juta pekerja kerah biru di Indonesia untuk mengakses peluang kerja melalui platform rekrutmen dan benefits berbasis komunitas yang mudah digunakan. 

BACA JUGA: Jelang Kartu Prakerja Gelombang 23: Cara Mudah Temukan Pekerjaan

Startup ini juga berusaha membuka kesempatan lebih luas pada pekerja kerah biru di Indonesia untuk mendapatkan akses ke sumber daya karier dan pengembangan diri.

“Pekerja kerah biru kekurangan akses ke sumber daya karier dan pengembangan yang dapat memberi mereka peluang ekonomi yang lebih baik,” ujar Co-founder dan CEO Lumina, Aswin Andrison dalam siaran pers. 

BACA JUGAPekerja Migran Indonesia Berperan Besar Jadikan Qatar Negara Kaya di Dunia

“Lumina ingin memberi platform yang efektif untuk pengembangan diri. Kami ingin mendemokratisasikan perekrutan dan mengotomasi pencocokan kualitas antara pekerja kerah biru dan pemberi kerja,” lanjut dia.  

Dalam dua bulan terakhir, Lumina telah membantu lebih dari 100.000 pencari kerja dan mengisi lebih dari 20.000 lowongan pekerjaan bagi ribuan perusahaan termasuk di antaranya Shopee, Lemonilo, Sirclo, Kargo dan Astro. 

BACA JUGA: Upah Minimum Pekerja 2022 akan Ditetapkan Sebelum 20 November: Ada Bocorannya?

Lumina juga memiliki respons pengguna yang baik dengan 1.000 pendaftaran pengguna baru dan 3.000 penambahan pekerjaan baru setiap harinya.

Gustaf Alstromer, Group Partner, Y Combinator mengatakan pendanaan ini akan membantu mengeksplorasi potensi Lumina membawa perubahan bagi tenaga kerja Indonesia.

“Startup di negara lain menghadirkan pasar tenaga kerja secara online dan tim Lumina adalah tim yang tepat untuk menghadapi tantangan ini,” kata dia. 

BACA DEH  Hari Ke-799 Perang Rusia-Ukraina – Ini Korban Rusia di Ukraina

BACA JUGA: Halo Bos, Kata Presiden Bisa Kerja dari Rumah, Work From Home alias WFH Aja!

Aswin sebelumnya adalah seorang serial entrepreneur dengan keahlian produk, operasional, dan pasar yang berfokus pada pekerja kerah biru, FMCG, grosir, dan UMKM kurang lebih selama 16 tahun terakhir.

Bersama Aswin, mantan developer Twitter, Tri Ahmad Irfan juga memimpin Lumina sebagai Co-founder dan CTO.

Lumina adalah platform pertama yang menyediakan fitur komunitas profesional untuk kelas pekerja Indonesia.

BACA JUGA: Syarat Pendaftaran dan Jadwal Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Islam Negeri

Platform ini menawarkan solusi lengkap berbasis teknologi, mulai dari proses wawancara yang efisien hingga forum komunitas untuk berinteraksi dengan sesama pencari kerja. 

Lumina juga menawarkan waktu tunggu lamaran yang lebih cepat serta mengurangi kerumitan dokumen. 

Pencari kerja juga dapat menggunakan dokumen serta data yang disimpan di Lumina untuk melamar kerja di berbagai tempat secara mudah dan ringkas.

BACA JUGA: Kumpulkan Biaya, Dorce Gamalama Sebenarnya Ingin Bisa Berjalan Kembali 

“Kami percaya Lumina akan memegang peran penting dalam memaksimalkan tenaga kerja dan potensi individu serta bisnis. Kami tidak sabar untuk bisa bekerja sama dengan Aswin dan timnya lagi; dan kami berharap dapat membantu mewujudkan visi mereka,” kata Jefrey Joe, Co-Founder dan General Partner, Alpha JWC Ventures.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Hari Ke-800 Perang Rusia-Ukraina: Ini Jumlah Kerugian Rusia

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pemerintah Rusia menghadapi kerugian militer tanpa henti di wilayah Ukraina hingga Jumat (3/5).Sekitar 472.140 pasukan...