Selasa, 3 Desember 2024

Ukraina Bombardir Daerah Yang Dianeksasi Rusia

Pembela Ukraina menemukan tempat di mana Rusia menyembunyikan radar dan menghancurkannya terlebih dahulu. Itu terlihat dari video pasukan Ukraina  yang dipublikasikan oleh Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Tentara Ukraina –menggunakan pesawat tanpa awak dan Rudal— bombardir Kharkiv, daerah Ukraina yang diklaim dikuasai Rusia, dan menewaskan sejumlah orang.

“Bom jatuh di wilayah pesisir di Sevastopol, kota pelabuhan di Krimea yang dianeksasi Rusia,” kata Mikhail Razvozhayev, gubernur kota yang dilantik oleh Moskow. “Ada 151 orang terluka di Sevastopol,” ujar Razvozhayev, kutip defence.ua.com.

Selain itu, pasukan perbatasan Ukraina, juga memporak-porandakan pertahanan Rusia. Penjaga perbatasan Ukraina merampas kemampuan pengintaian Rusia di salah satu area garis depan penjaga perbatasan Ukraina. Mereka berhasil melakukan operasi tempur di sektor Zaporizhzhia.

Pembela Ukraina menemukan tempat di mana Rusia menyembunyikan radar dan menghancurkannya terlebih dahulu. Itu terlihat dari video pasukan Ukraina  yang dipublikasikan oleh Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina.

“Hanya dengan dua serangan akurat, penjaga perbatasan ‘tenggelam’ dan membuat bingung para penjajah, menggelar pertunjukan spektakuler yang dibaptis dengan api. Kami waspada siang dan malam untuk membebaskan tanah air kami dari penjajah sesegera mungkin,” bunyi pernyataan itu.

LIMA ORANG TEWAS

Di antara korban tewas di Kharkiv, terdapat lima orang – termasuk dua anak-anak – yang terkena puing-puing rudal Ukraina. Pihak berwenang Rusia mengatakan empat orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan itu.

Sementara hari kedua pemboman udara Rusia di Kharkiv di timur laut Ukraina menewaskan sedikitnya satu orang.

Satu orang lagi tewas di kota Grayvoron di wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, kata Gubernur wilayah Vyacheslav Gladkov.

BACA DEH  Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

Pecahan roket yang jatuh menyebabkan kebakaran hutan seluas lebih dari 1.600 kaki persegi dan membakar sebuah bangunan tempat tinggal, kata RIA Novosti, seraya mencatat  rudal kelima telah meledak di kota tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina dan AS “bertanggung jawab atas serangan rudal yang disengaja terhadap warga sipil.”

Rudal ATACMS yang dipasok AS digunakan dalam serangan di Ukraina.

Razvozhayev menyatakan hari Senin sebagai hari berkabung di Sevastopol, dan acara-acara publik dibatalkan.

Pertahanan udara semalam menembak jatuh 33 pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Bryansk, Smlensk, Lipetsk, dan Tula di Rusia barat, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...