Sabtu, 27 Juli 2024

Perang Rusia-Ukraina: Pesawat Tempur Su-57 Rusia Ditembak Jatuh

Industri militer Rusia  gagal membawa Su-57 ke level penuh sebagai pesawat tempur generasi ke-5.  Pada awal tahun 2024, Angkatan Udara Rusia hanya memiliki 10 pesawat Su-57 yang mereka miliki. Hal ini menjadikan pesawat jenis ini paling langka bagi Rusia.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pesawat tempur multiperan siluman Su-57 Rusia ditembak jatuh oleh  Pasukan Ukraina di  di lapangan terbang Akhtubynsk.

Akhtubinsk  adalah sebuah kota dan pusat administrasi Distrik Akhtubinsky di Oblast Astrakhan, Rusia, yang terletak di tepi kiri Sungai Akhtuba (anak sungai Volga), 292 kilometer di utara Astrakhan, pusat administrasi oblast. Populasi: 41.853 (sensus Rusia 2010).

Intelijen Pertahanan Ukraina mengkonfirmasi, pada 8 Juni 2024, pesawat tempur multiperan siluman Su-57 Rusia diserang untuk pertama kalinya di lapangan terbang Akhtubynsk. Hal ini dikonfirmasi oleh citra satelit yang relevan, demikian tulis laporan defence-ua.com.

Intelijen Pertahanan Ukraina menambahkan, Angkatan Udara Rusia hanya memiliki beberapa unit pesawat tempur Su-57. Pesawat tersebut digunakan untuk menyerang wilayah Ukraina dengan rudal jelajah jenis Kh-59 dan Kh-69.

BACA JUGA

Industri militer Rusia  gagal membawa Su-57 ke level penuh sebagai pesawat tempur generasi ke-5.  Pada awal tahun 2024, Angkatan Udara Rusia hanya memiliki 10 pesawat Su-57 yang mereka miliki. Hal ini menjadikan pesawat jenis ini paling langka bagi Rusia.

Lapangan terbang Akhtubinsk merupakan pangkalan Pusat Uji Penerbangan Negara ke-929 Kementerian Pertahanan Federasi Rusia. Oleh karena itu, dapat diasumsikan  saat ini Su-57 mungkin belum sepenuhnya beroperasi di Angkatan Udara Rusia. Pesawat ini masih dapat digunakan dalam mode tugas tempur eksperimental.

Pada tahun 2022, propagandis Rusia mengklaim bahwa industri militer mereka mampu memproduksi sebanyak 6 pesawat jenis ini, sehingga jumlah Su-57 yang tersedia menjadi 10. Namun, Rusia hanya mampu menunjukkan dua jet.

Menurut IISS, Rusia berhasil memproduksi beberapa Su-57 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa Angkatan Udara Rusia mungkin memiliki hingga 10 Su-57 yang mereka miliki.

BACA DEH  Ini Prakiraan Curah Hujan di Indonesia Tiga Hari Ke depan

BACA JUGA

Rusia menggunakan Su-57 dalam perang melawan Ukraina untuk pertama kalinya pada April 2022. Saat itu, mereka digunakan untuk meluncurkan rudal ke sasaran di Wilayah Kirovohrad dan infrastruktur pelabuhan Odesa Odesa, tanpa memasuki wilayah udara Ukraina.


 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Ini Prakiraan Curah Hujan di Indonesia Tiga Hari Ke depan

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan untuk tiga hari ke depan.Menurut prakiraan itu, pada...